JAKARTA - Sepakan setelah perilisan single Baik dan Burukmu, Ungu kembali meluncurkan single baru berjudul Tuhan Yang Tahu. Dua lagu ini akan menjadi materi dari extended play (EP) atau album mini bertajuk Baik dan Burukmu Tuhan Yang Tahu, yang dirilis dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
Band yang digawangi Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki (bass), dan Rowman (drum) ini punya cara unik dalam mengerjakan EP-nya. Bukan hanya judulnya yang saling berkaitan, namun kedua lagu tersebut memiliki lirik yang sama.
“Sebenarnya itu adalah satu lirik lagu yang kita bikin jadi dua lagu yang berbeda. Bukan aransemen ya, karena notasinya berubah,” ungkap Enda saat jumpa pers di Kantor Trinity Optima Production, Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Maret.
Awalnya, Enda dan Oncy sedang menulis lagu Baik dan Burukmu yang dibuat dengan tempo lambat. Namun, mereka kesulitan untuk menemukan bagian reff lagu.
Kemudian, inisiatif muncul untuk menjadikan lagu tersebut dengan tempo lebih cepat. Bagian reff lagu pun ditemukan. Setelah versi lebih cepat diperdengarkan ke personel lain, justru versi tempo lambat berhasil ditemukan bagian reffnya oleh Pasha.
BACA JUGA:
“Akhirnya diperdengarkan yang slow ini. Dan ada Pasha di sini yang ahli daam bidang ketatasuaraan. Pasha datang dan lengkaplah. Dia lebih ahli mengolah nada dan kita ketemu reff yang slow itu,” tutur Enda.
“Kita rilis dua, semuanya berubah banget, dengan lagu yang berbeda. Bahkan goal kita kalau orang nggak sadar liriknya sama,” lanjutnya.
Adapun, lirik dua lagu fi atas bercerita tentang keadaan manusia saat ini yang mudah menghakimi orang yang lain.
“Manusia yang satu gampang banget menghakimi manusia yang lain. Itu yang jadi ide dasar aku dan Oncy menulis Baik dan Burukmu. Di situ kita menceritakan lebih jelas bahwa baik dan burukmu hanya Tuhan yang tahu, nggak ada satu manusia pun yang tahu,” ujar Enda.
Lewat dua lagu tersebut, Ungu berharap dapat menemani orang-orang menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan dengan khusyuk.
“Kami tak ada maksud menggurui, tapi kami ingin sharing soal pesan inti dari dua lagu terbaru kami, yang mana masing-masing dari kami juga pernah mengalami hal tersebut,” pungkas Enda Ungu.