Bagikan:

JAKARTA - Perjalanan karier Aziz Hedra sebagai solois tengah memasuki babak baru. Setelah merilis tiga single, kini ia meluncurkan EP perdana bertajuk Lesson.

EP ini terdiri dari lima lagu, di antaranya 'Somebody’s Pleasure', 'No More You & I', dan 'Issa Goodbye' yang sudah lebih dulu diperkenalkan pada pendengar. Dua lagu baru dilepas seiring peluncuran mini album tersebut.

“Semua lagu yang ada di dalam EP ini memiliki benang merah yang sama, yaitu menceritakan saat seseorang mengalami masalah-masalah percintaan, seperti patah hati, galau, atau sedih. Semua itu pada akhirnya akan menjadi pembelajaran bagi mereka yang mengalaminya. Belajar untuk kuat dan tabah saat menghadapi masalah. Itu sebabnya EP ini memakai judul Lesson. Aku ingin mengingatkan orang-orang bahwa kita semua memiliki pelajaran dalam perjalanan hidup kita masing-masing. Nantinya, EP ini akan bersambung ke albumku dan akan ada kejutan di sana,” papar Aziz dalam siaran pers yang diterima VOI (7/3/2024).

Butuh waktu satu tahun bagi Aziz untuk merampungkan EP ini. Pemilihan lagu yang berkesinambungan jadi tantangan tersendiri baginya dan label.

“Bisa dibilang, lima lagu yang ada dalam Lesson memiliki vibe dan feeling yang sama, yaitu perasaan galau atau sedih, tapi dengan masalah percintaan yang berbeda-beda. Aku deg-degan, tapi juga senang dan tidak sabar untuk merilis EP ini ke publik. Kelima lagu ini merupakan pilihan aku bersama tim Sony Music yang aku persembahkan untuk para pencinta musik Indonesia, khususnya para penggemarku. Semoga kalian semua bisa menikmatinya,” tutur Aziz.

Salah satu lagu baru yang ada di Lesson berjudul “Devastated”. Sesuai dengan judulnya, “Devastated” adalah lagu yang ditujukan untuk orang-orang yang belum bisa merelakan alias gagal move on.

“Aku menulis lagu ini karena aku kangen dengan beberapa teman yang sekarang sudah putus komunikasi denganku. Kita pasti pernah punya teman dekat yang, karena kesibukan atau tumbuh dewasa, jadi pelan-pelan menjauh dan akhirnya putus kontak sama sekali. Meski sudah tidak saling berhubungan, tapi sebenarnya kita pasti diam-diam masih sering mengharapkan dia ada di sisi kita dan bisa berbicara seperti dulu lagi,” ungkap musisi 23 tahun tersebut.

Dengan adanya pelajaran penting yang dihadirkan dalam “Devastated”, Aziz menghadapi tantangan tersendiri saat merekam lagu ini. “Aku harus berusaha mengeluarkan semua emosiku melalui nada dan lirik. Bagiku, melakukan itu tidak mudah, tapi aku berusaha memberikan yang terbaik agar makna yang ada di dalam “Devastated” bisa tersampaikan kepada para pendengar musikku.”

Satu hal yang ingin diwujudkan Aziz Hedra begitu EP-nya rilis adalah mengadakan promo ke berbagai tempat untuk lebih mengenalkan lagu-lagu baru di dalamnya, terutama “Devastated”.

“Aku ingin sekali lagu-lagu baru yang ada di Lesson bisa “bertemu langsung” dengan pendengarnya yang merasa punya kisah yang sama dan mungkin butuh rangkulan. Tidak hanya itu, aku juga ingin menyampaikan pesan dari EP ini bahwa jangan pernah menyimpan amarah dari setiap tragedi yang kita alami. Seberat apa pun itu, akan selalu ada pelajaran yang bisa diambil. Pelajaran inilah yang nantinya akan kita bawa dalam kehidupan dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih dewasa dan menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri,” pungkasnya.