JAKARTA - Armand Maulana meluncurkan extended play (EP) atau album mini dengan tajuk “Sarwa Renjana”. Ini menjadi album solo pertama Armand sejak debut dengan Gigi pada tahun 1994.
EP Sarwa Renjana memuat lima lagu yang temanya mengangkat tentang rasa syukur atas kehidupan, keluarga, dan karier panjangnya. Istilah ‘sarwa renjana’ sendiri memiliki arti ‘kebesaran cinta’, yang menggambarkan perjalanan hidup Armand Maulana yang penuh tantangan dan cinta yang begitu melimpah.
Dalam EP ini, Armand mengeksplorasi kecintaannya pada musik-musik yang menemani masa remajanya di era 1980an, seperti new wave, synth-pop, dan soul/R&B.
Selain genre dan sound yang terdengar sangat berbeda dan lebih fresh, penyanyi 53 tahun itu juga bekerja dengan musisi yang lebih muda, seperti Ade Avery (produser-penulis lagu), Kamga (penulis lagu), dan Simhala Avadana (A&R Trinity Optima Production). Eksplorasi yang dilakukan pun menghasilkan karya dengan warna dan sound baru.
Armand merasa EP Sarwa Renjana keluar di waktu yang tepat, setelah dua dekade lebih dirinya fokus dengan Gigi. Dia bisa mengekspresikan sisi musikalitas yang belum sempat tersalurkan.
Namun ia tidak menaruh ekspektasi besar pada album ini, dan hanya berharap “Sarwa Renjana” bisa diterima oleh pendengar musik Indonesia.
BACA JUGA:
"Dengan rilis album mini ini, gue pengen bisa tetap relevan dan update dengan musik saat ini," kata Armand Maulana dalam keterangannya, Jumat, 1 November.
Menurutnya, terus berkarya dan menjaga relevansi menjadi kunci tetap semangat dalam bermusik, dan EP ini adalah adalah format yang tepat.
"Lima lagu sudah cukup untuk menyampaikan pesan tanpa kehilangan fokus. Setiap lagu di Sarwa Renjana terinspirasi dari kehidupan pribadi, menjadikannya selayaknya satu surat cinta untuk orang-orang terkasih,” katanya.
Adapun lima lagu baru yang hadir dalam EP adalah “Jangan Sampai Lepas”, “Aku Tempatmu Pulang”, “Senyaman Itu”, “Senarai Cinta”, dan “Surga” yang menjadi focus track.
Lagu “Surga” menjadi pengingat untuk hidup sehat agar bisa panjang umur, lebih lama melindungi orang terkasih. Lagu ini juga hadir lewat video musik yang disutradarai Shadtoto Prasetio dengan membawa kembali nuansa visual era 1990an, dengan memilih menggunakan kemeja flanel, yang kini kembali populer.
Dalam produksi ini, Armand Maulana mengaku tertantang untuk melakukan seluruh adegan di satu ruangan, termasuk aksi ekstrem seperti menabrak pintu, diputar dalam rotator, dan digantung di sling.