Bagikan:

JAKARTA - Cyndi Lauper menandatangani kesepakatan dengan Pophouse Entertainment Group, perusahaan avatar virtual di belakang ABBA Voyage. Sang legenda asal Amerika Serikat itu menyerahkan sebagian besar katalog musiknya kepada mereka.

Pemenang dua kali Grammy Awards itu mengaku berbahagia atas kerja sama ini. Ia meyakini warisan musiknya ada di tangan yang tepat bersama Pophouse.

“Sejak pertama kali kami bertemu, Pophouse telah membuat saya terkesan dengan komitmen mereka untuk mempertahankan dan mengembangkan pekerjaan kehidupan profesional saya dan memastikan warisannya,” kata Cyndi Lauper, melansir Daily Mail, Senin, 4 Maret 2024.

“Kreativitas dan visi mereka, dipadukan dengan keterlibatan saya di perusahaan gabungan kami yang unik, adalah hal yang paling menarik bagi saya,” lanjutnya.

“Saya tidak sabar untuk berpartisipasi dalam tahap baru dalam evolusi musik saya, dan saya sangat senang mengetahui bahwa musik saya sekarang akan berada di tangan Pophouse yang aman, karena mereka membangun warisan saya di tahun-tahun mendatang.”

Sebelum menandatangani kerja sama dengan Pophouse Entertainment Group, Lauper mengaku sebagai penikmat ABBA Voyage. Dia jatuh cinta dengan pertunjukan unik dari grup asal Swedia itu.

“Ketika saya melihat ABBA Voyage, saya mulai berpikir tentang apa yang bisa dilakukan, dan kemudian saya menjadi bersemangat. Saya tidak menjual, saya membeli,” kata Lauper.

Sebagai informasi, ABBA Voyage merupakan konser virtual yang dilakukan ABBA, dimana konser tersebut menampilkan virtual avatar, seperti yang digambarkan grup saat tampil di tahun 1979

Lauper mengungkapkan bahwa dia mengambil proyek baru ini dengan mencakup pertunjukan langsung ke depan dan rencana layar kecilnya.

Namun, kesepakatan itu tidak termasuk karier Cyndi Lauper di Broadway, yang mencakup penulisan dan musik untuk Kinky Boots, pemenang enam Tony Awards.