Bagikan:

JAKARTA - Jika musik berhubungan erat dengan rasa, maka penting bagi seorang penyanyi memilih lagu seperti apa yang akan dibawakan.

Dalam hal ini, Waode yang baru saja merilis single berjudul Bisa Tanpamu, punya cerita sendiri saat memilih lagu.

Awalnya, penyanyi dengan nama lengkap Waode Heni itu ditawarkan beberapa pilihan lagu oleh pihak label musik. Setelah mendengarkan lagu-lagu itu dengan seksama, ia memutuskan untuk menyanyikan Bisa Tanpamu yang ditulis Tintin dan Gayatri Chandra.

“Waktu workshop sama A&R (Artist and Repertoire) Trinity di Agustus 2023, aku dikasih beberapa pilihan lagu, dan salah satunya Bisa Tanpamu. Sekali aku dengar lagu ini, aku langsung suka, karena liriknya bagus, relate, dan nada-nadanya juga mudah diingat,” kata Waode saat dihubungi VOI, Senin, 29 Januari.

Bagi Waode, penting untuk memilih lagu dengan cerita yang pernah dialami diri sendiri. Dengan begitu, pesan dari lagu akan lebih jelas disampaikan.

“Kalau kita bernyanyi sesuai dengan apa yang kita rasakan, biasanya isi pesannya itu akan lebih tersampaikan. Jadi setiap kita nyanyi, rasanya seperti 'Wah ini cerita gua nih, lu harus denger nih, gua cerita secara natural, cerita apa adanya',” ujar Waode.

“Jadi menurut aku, ketika si penyanyi menyanyikan lagu dengan isi lagu yang pernah dia rasain, jadinya akan lebih mengena,” imbuhnya.

Adapun, Bisa Tanpamu berkisah tentang seseorang yang tak diinginkan dan dibutuhkan lagi oleh kekasihnya. Meski telah berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan hubungan, namun keputusan sang kekasih sudah bulat dan tetap memilih pergi. Pada akhirnya, ia harus menerima kenyataan bahwa harus bisa melewati hari-harinya tanpa sang pujaan hati.

Cerita dalam lagu Bisa Tanpamu, kata Waode, juga dirasa menjadi cerita dari banyak orang. Hubungan asmara yang kandas akan berakhir dengan keyakinan bahwa kita bisa melewati hidup tanpanya.

Dengan pilihan lagu yang tepat, Waode mengaku proses rekaman juga menjadi lebih mudah. Terlebih, ia dibantu oleh Mohammed Kamga yang dikenal sebagai pengarah vokal yang berpengalaman.

“Untuk proses recording-nya sih alhamdulillah nggak lama, cuma satu sampai dua jam. Dan itu dibantu sama Kak Kamga,” tandas Waode.