Kata Studi Baru, Seperempat Musik di Layanan Streaming Tidak Diputar Sama Sekali Sepanjang 2023
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Sebuah studi baru menemukan fakta bahwa sekitar seperempat musik di layanan streaming tidak diputar sama sekali sepanjang 2023.

Menurut laporan akhir tahun 2023 Luminate – sebuah perusahaan dengan sejarah lebih dari 30 tahun dalam mengukur konsumsi musik – hanya 10 lagu dari tahun 2023 yang memiliki lebih dari satu miliar streaming secara global hingga saat ini.

Helena Kosinski, VP Head of Global Luminate, membagikan laporan visual akhir tahun yang menguraikan angka-angka penting dan tren selama setahun terakhir. Hal ini termasuk melihat ketersediaan keseluruhan ISRC (International Standard Recording Codes) dan berapa banyak dari mereka yang dikonsumsi.

Dibuat dalam bentuk piramida, di puncak teratas terdapat 10 lagu dari tahun 2023 yang diputar lebih dari satu miliar kali secara global hingga saat ini. Bagian bawah piramida menandakan semua lagu yang minim diputar.

“Kami memiliki 79,5 juta ISRC yang memiliki antara nol dan 10 streaming tahun lalu dan faktanya, 45,6 juta ISRC di sistem kami tidak mendaftarkan satu streaming pun pada tahun 2023,” jelas Kosinski via Loudwire.

“Jadi, seperti yang kita semua tahu, ada banyak musik di luar sana dan banyak di antaranya yang tidak diputar dalam jumlah besar.”

Selain 79,5 juta yang berada di antara nol dan 10 streaming, terdapat 42,7 juta ISRC lainnya dengan sekitar 11 hingga 100 streaming. Dari sana, ada tambahan 30 juta yang telah menerima antara 101 hingga 1.000 streaming selama tahun 2023.

Data menunjukkan 86,2 persen dari hampir 158,6 juta lagu diputar di bawah 1.000 kali pada layanan streaming. 45,6 juta lagu yang tidak diputar selama tahun 2023 merupakan 24,8 persen dari total katalog streaming.

Secara keseluruhan, data tersebut mendukung gagasan bahwa meskipun pengguna streaming diberikan kemungkinan tak terbatas untuk mendengarkan musik baru, mereka lebih cenderung kembali ke lagu yang sudah mereka streaming daripada mencari musik baru atau yang belum pernah didengarkan.

Kosinski juga menjelaskan perilaku pengguna, dengan menyatakan bahwa “penggemar super” terikat pada sinyal sosial, ekspresi, dan komunitas artis, yang menandakan bahwa rasa memiliki tetap menjadi faktor besar dalam streaming.

Data tersebut muncul dua bulan setelah Spotify mengonfirmasi bahwa semua lagu di platform tersebut harus memiliki minimal 1.000 streaming sebelum dapat memperoleh royalti.