Bagikan:

JAKARTA - Brian May menyampaikan, dia prihatin atas meningkatnya teguran hak cipta terhadap video konser Queen dan Adam Lambert yang diposting di media sosial.

Senin, 18 Desember, May melalui laman Instagram resminya membagikan tangkapan layar postingan seorang penggemar di mana dia mengaku menerima teguran dari Universal dan YouTube atas video konser Queen yang dia posting di platform tersebut.

“Hai teman-teman, sepertinya Universal dan YouTube kini hadir untuk semua orang yang memposting video konser Queen dan Adam [Lambert]. Saya mendapat teguran dan menghapus sebagian besar video konser saya. Jika Anda menerima beberapa teguran, Anda mungkin kehilangan kanal kalian. Hati-hati!,” tulisnya.

Dalam caption postingannya yang menampilkan tangkapan layar klaim penggemar tersebut, May menulis: “Hai Teman-teman – – Saya menonton ini selama beberapa hari, dan saya sangat prihatin. Saya telah meminta manajemen kami untuk menyelidikinya, dan mencoba mencari tahu apakah ada alasan mengapa Instagram dan Universal tiba-tiba menjadi begitu kejam.”

“Keputusan untuk menghapus video-video ini tentu saja bukan berasal dari kami, band. Semoga kita segera mendapatkan jawabannya. Sementara itu, berhati-hatilah dan mohon maaf kalian orang-orang baik yang berniat baik telah ditempatkan pada posisi ini. Semoga kalian mendapatkan musim Natal yang bahagia," dia melanjutkan.

"Sama halnya dengan banyak dari kalian, saya merasa tidak mudah untuk mencapai tingkat kegembiraan yang luar biasa yang digambarkan di media sebagai hal yang diperlukan untuk sepanjang tahun ini. Tapi mari kita semua lihat sekeliling kita, dan mencari cara untuk membuat Natal orang lain semeriah mungkin. Terlepas dari hal lainnya, ini adalah terapi yang bagus! Semangat semuanya! Bri”