Bagikan:

JAKARTA - Steven Wilson membagikan single Natal kejutan berjudul Desember Skies setelah ditantang oleh seorang teman.

Pentolan Porcupine Tree itu mengunggah lagu tersebut pada 14 Desember, di mana dia berbagi cerita tentang lagu yang luar biasa meriah tersebut.

Di YouTube, Wilson berbagi bahwa dia “ditantang oleh seorang teman minggu lalu tentang mengapa saya tidak pernah membawakan lagu Natal.”

“Saya memprotes bahwa itu bukanlah saya yang sebenarnya, dan selain itu saya rasa saya tidak mempunyai keinginan untuk menulis lirik Natal yang sesuai,” ungkap Wilson.

Temannya lantas menyarankan agar Wilson menggunakan Chat GPT untuk menulis lagu tersebut, di mana nantinya kecerdasan buatan tersebut akan menghasilkan lirik Natal dengan gaya Wilson.

Chat GPT adalah sebuah chatbot AI berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks

“Saya terkejut melihat betapa cepat dan mudahnya memandu ini (Chat GPT”, kata Wilson. Dia juga mengungkapkan beberapa petunjuk lebih lanjut yang mereka berikan untuk menyempurnakan lagu tersebut: “jangan menyebut Natal” dan “buatlah terasa dingin dan sepi”.

Sang musisi juga berbagi bahwa dia tidak sepenuhnya yakin dengan apa yang dia pikirkan tentang AI setelah menggunakannya untuk membuat December Skies.

“Reaksi spontannya adalah menganggap ini sebagai ancaman bagi musisi seperti saya,” kata Wilson.

“Tetapi hal ini jelas tidak akan hilang, jadi ini adalah eksperimen saya untuk mencoba menerimanya dan menggunakannya sebagai alat dalam proses kreatif. Dan tentu saja juga untuk bersenang-senang melakukan sesuatu yang biasanya tidak pernah terpikirkan oleh saya, lagu musiman yang khas," lanjut dia.

“Saya ingin tahu apa pendapat orang-orang tentang hal ini. Saya ingin tahu apa pendapat saya tentang hal ini.”

Wilson juga mengungkapkan bahwa video December Skies juga dibuat dengan bantuan sistem AI oleh Miles Skarin, berdasarkan gambar yang diambil dari beberapa video Wilson sebelumnya kemudian ditempatkan ke dalam latar 2D dan 3D.