Permintaan Maaf Steven Wilson yang Singgung Wolfgang soal Kematian Eddie Van Halen

JAKARTA - Mantan pentolan Porcupine Tree, Steven Wilson meminta maaf kepada Wolfgang Van Halen. Wilson menyinggung Wolfgang melalui  komentarnya baru-baru ini tentang Eddie Van Halen.

Bulan lalu, Wilson ditanyai dalam sebuah wawancara dengan FaceCulture apakah meninggalnya gitaris legendaris Eddie Van Halen memengaruhi dia atau tidak. 

"Sejujurnya, tidak, karena saya tidak pernah menjadi penggemarnya. Saya tahu dia adalah musisi yang luar biasa, dan selalu sedih ketika artis yang luar biasa meninggal, (tetapi) saya tidak pernah menjadi penggemar dari apa yang disebut shredder. Dan saya pikir dalam banyak hal, dia adalah bapak dari semua jenis gerakan itu," respon Wilson.

"Saya tidak pernah mengerti tentang 'bermain secepat mungkin'," lanjutnya. "Dan saya tahu bukan hanya itu yang dia lakukan - saya tahu dia adalah musisi yang lebih fleksibel dari itu - tapi saya pikir warisan yang dia miliki, Eddie Van Halen, adalah menciptakan fenomena shredder, yang merupakan sesuatu yang sangat keji untuk saya. Gagasan seperti itu bahwa Anda memainkan musik hampir seperti Anda sedang memainkan olahraga Olimpiade adalah semacam kutukan bagi gagasan saya tentang kreativitas dan musik."

Menanggapi komentar Wilson, Wolfgang berkicau; "Sialan ini membuatku kesal. Saya telah menjadi penggemar beratnya selama bertahun-tahun. (LP 2005 PORCUPINE TREE) Deadwing adalah salah satu album favorit saya sepanjang masa."

Damn this bums me out hard 😞 Been a huge fan of his for years. Deadwing is one of my favorite albums of all time.

Although... the title is a little too clickbait-y, because what he said really wasn’t that rude.

https://t.co/67YPG7pzjr

— Wolf Van Halen (@WolfVanHalen) February 1, 2021

Kamis dini hari kemarin, Wilson muncul Twitter untuk mengklarifikasi posisinya kepada putra Eddie, menulis: "@WolfVanHalen yang terhormat, maaf, tidak ada rasa tidak hormat yang dimaksudkan untuk ayahmu, seorang musisi yang luar biasa.

Dear @WolfVanHalen, apologies, no disrespect was meant to your father, an extraordinary musician. I personally never owned any @VanHalen records and didn’t ever get into the style of playing, but he was clearly an incredible innovator.

— Steven Wilson (@StevenWilsonHQ) February 3, 2021

"Saya pribadi tidak pernah memiliki album @VanHalen dan tidak pernah menyukai gaya permainannya, tetapi dia jelas merupakan inovator yang luar biasa," lanjut Steven. "Jadi, ketika ditanya tentang kepergiannya, saya tidak dapat dengan jujur ​​mengatakan bahwa saya sangat terpengaruh olehnya, setidaknya tidak karena kepergian pahlawan saya (David) Bowie atau Prince memengaruhi saya.

"Pernyataan ini saya ucapkan dengan kerendahan hati yang jujur. Maafkan saya atas ketidanyamanan yang tidak sengaja ini, dan saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam."

So when asked about his passing I couldn’t honestly say I was affected deeply by it, at least not in the way that my heroes Bowie or Prince’s passing had affected me.

— Steven Wilson (@StevenWilsonHQ) February 3, 2021

Beberapa waktu kemudian, Wolfgang melihat tweet Steven dan menjawab: "Sangat baik sekali Anda mengatakan, @StevenWilsonHQ. Saya tidak bermaksud jahat di tweet saya sebelumnya. Seperti yang saya katakan, internet memperburuk apa yang Anda katakan, karena internet cenderung harus melakukan itu. Anda masih sangat baik. Semua baik-baik saja, teman".

Incredibly kind of you to say, @StevenWilsonHQ. I meant no ill will in my previous tweets. As I said, the internet was exacerbating what you had said, as the internet tends to do. Still very kind of you. Be well, friend ✌️ https://t.co/obx3R79KgP

— Wolf Van Halen (@WolfVanHalen) February 4, 2021