JAKARTA - Taylor Swift mengungkapkan pelatihan intensif yang dia lalui dalam persiapan untuk tur besarnya ‘Eras’.
Dalam sebuah wawancara baru dengan majalah Time, yang menobatkan bintang pop tersebut sebagai Person of the Year 2023, Swift membuka tentang apa yang diperlukan untuk dapat menampilkan pertunjukannya yang intens dan berdurasi lebih dari tiga jam setiap malam.
Setiap pertunjukan mencakup lebih dari 40 lagu yang dibawakan dari sembilan album, 16 perubahan kostum, teknik kembang api, ilusi optik di mana dia tampak terjun ke panggung dan berenang, dan dua dunia cottagecore yang dihiasi banyak lumut.
Berbicara kepada media tersebut, Swift membeberkan rutinitas latihannya yang melelahkan.
"Setiap hari saya berlari di treadmill, menyanyikan seluruh set list dengan lantang... Puasa untuk lagu cepat, dan joging atau jalan cepat untuk lagu lambat... Lalu saya menjalani pelatihan menari selama tiga bulan, karena saya ingin melatihnya," kata Swift.
"Saya ingin berlatih secara berlebihan sehingga saya bisa bersikap konyol kepada para penggemar, dan tidak kehilangan akal sehat saya,” sambung sang bintang pop.
BACA JUGA:
Dia melanjutkan dan menjelaskan mengapa menjaga kekuatannya melalui latihan yang intens adalah kuncinya.
“Saya tahu saya akan berada pada tahap itu apakah saya sakit, terluka, patah hati, tidak nyaman, atau stres…Itu adalah bagian dari identitas saya sebagai manusia sekarang. Jika seseorang membeli tiket konser saya, saya akan memainkannya kecuali ada keadaan force majeure.”