Bagikan:

JAKARTA - Taylor Swift merayakan pertunjukan ke-100 untuk The Eras Tour di Liverpool, Inggris dengan penuh kebanggaan.

Melalui akun Instagram miliknya, pelantun “Cruel Summer” itu menyebut pertunjukan di kota asal The Beatles penuh dengan kenangan indah.

“Begitu banyak kenangan indah dari Liverpool!! Kami memainkan pertunjukan kami yang ke-100 di The Eras Tour (yang terasa sangat gila karena pertunjukan ini terasa baru bagi saya setiap kali kami memainkannya),” tulis Taylor Swift dalam keterangan unggahan,

Tidak lupa, penyanyi dan penulis lagu 34 tahun itu juga mengucapkan terima kasihnya kepada banyak pihak yang telah berprestasi atas kesuksesan The Eras Tour. Dia senang bisa menghabiskan pertunjukan ke-100 di hadapan penggemar di Liverpool.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kru Eras Tour kami, rekan-rekan pemain dan band saya yang kini telah berkomitmen ratusan jam untuk menampilkan pertunjukan ini dan memberikan segalanya di belakang panggung itu,” kata Swift.

“Saya tidak percaya etos kerja, kreativitas, dan dedikasi yang saya miliki setiap hari. Penonton Liverpool begitu ekspresif, murah hati, dan MENYENANGKAN tanpa henti. Terima kasih kepada semua orang yang hadir akhir pekan ini (Anda memecahkan rekor kehadiran stadion sepanjang masa!!),” lanjutnya.

“DAN terima kasih kepada semua orang yang telah datang ke salah satu pertunjukan di The Eras Tour. Ini merupakan petualangan seumur hidup karena kalian.”

Diketahui sebelumnya, pejabat setempat di Liverpool mengubah banyak hal untuk menyambut The Eras Tour. Berbagai ornamen yang berkaitan dengan Taylor Swift dan karya-karyanya menghiasi sudut-sudut kota.

Di luar Stadion Anfield yang dipakai sebagai venue konser, diadakan Taylor Town Trail, dimana para penggemar bisa berkeliling kota dan melihat instalasi khusus yang telah dibuat, salah satunya adalah piano yang dapat dimainkan dan ditutupi lumut, seperti yang dimainkan Swift dalam videonya untuk “Cardigan”.

Taylor Town Trail juga membawa pengunjung melewati beberapa lokasi paling ikonik di Liverpool, seperti Royal Albert Dock, yang kini dihiasi dengan instalasi kupu-kupu setinggi tujuh kaki yang terinspirasi oleh album pertama Swift dan Stasiun Lime Street dengan jam raksasa untuk didaki, yang mana mewakili album Midnights milik Taylor Swift.

Semua instalasi yang dihadirkan khusus itu dibuat oleh seniman dan studio lokal, termasuk Catherine Rogers, Anna Mulhearn, Buy By Bethan, Submarine Studios dan lain-lain.