JAKARTA - Synchronize Fest secara resmi menyampaikan melalui kanal media sosialnya, tidak ada pengumuman nama penampil hingga 1 September mendatang. Bukan tanpa sebab, mengingat sesungguhnya ini merupakan bukti bahwa Synchronize Fest telah menjadi sirkuit selebrasi industri kreatif apapun jenis musiknya dan siapa pun penampilnya.
Hasrat penonton tetap membara untuk turut menjadi bagian dari pergerakan Synchronize Fest. Bahwa festival ini telah terlepas dari batasan deretan artis penampil sebagai menu utama, merupakan benar adanya.
Tepatnya masih 7 bulan mendatang Synchronize Fest 2020 digelar di bulan Oktober, namun antusiasme calon pengunjung telah mewabah dari awal tahun. Hingga pada 29 Februari kemarin Synchronize Fest telah berhasil menjual 8 ribu tiket Early Bird dan Presale 1, yang masing-masing ludes terjual dalam kurun waktu kurang dari 30 menit saja.
Ke depannya Synchronize Fest akan terus menyajikan kejutan-kejutan spesial dari beragam program festival. Bahwasanya festival ini ialah milik semua orang dan semua kalangan, tak tertutup bagi siapa pun untuk berbagi kebahagiaan dan menyebarkan pesan positif antarsesama.
BACA JUGA:
Untuk fase penjualan tiket kategori Presale 2 Synchronize Fest akan dibuka pada 2 April mendatang melalui www.synchronizefestival.
Tahun 2020 merupakan kali kelima diselenggarakannya Synchronize Fest. Festival lintas genre yang telah mendatangkan puluhan ribuan audiens ini semakin menajamkan taringnya di mata publik.
“It’s not just a festival, it’s a movement”. Sesungguhnya apa makna pergerakan atau movement di balik jargon kalimat yang selalu disuarakan oleh Synchronize Fest? Tak pernah satu pun terucap ataupun tertulis oleh penyelenggara makna kalimat tersebut.
Satu hal yang telah terwujud adalah besarnya antusiasme puluhan ribu audiens Synchronize Fest sebagai motor penggerak festival, meski hingga saat ini belum diumumkannya satu pun nama line up Synchronize Fest 2020. Pesta musik lintas genre ini akan digelar 2, 3, 4 Oktober 2020 mendatang di Gambir Expo Kemayoran – Jakarta.