JAKARTA - Istri sekaligus manajer mendiang Ronnie James Dio kembali mengatakan bahwa hologram penyanyi metal legendaris itu adalah sebuah "eksperimen" yang mendapat tanggapan beragam dari para penggemar.
Ronnie meninggal pada tahun 2010 pada usia 67 tahun karena kanker perut. Hologram sang penyanyi dibuat oleh sebuah perusahaan bernama Eyellusion dan memulai debutnya di festival Wacken Open Air pada Agustus 2016 di depan lebih dari 75 ribu penggemar.
Produksi hologram Dio menggunakan audio penampilan live Ronnie sepanjang kariernya, dengan band DIO bermain live, terdiri dari Craig Goldy pada gitar, Simon Wright pada drum, dan Scott Warren pada kibor, serta Bjorn Englen pada bass.
Turut tampil bersama mereka adalah mantan penyanyi Judas Priest, Tim "Ripper" Owens dan mantan pentolan Lynch Mob, Oni Logan.
Wendy membahas status hologram Ronnie James Dio saat tampil di episode terbaru "Interviewing The Legends With Ray Shasho".
"[Hologramnya] berfungsi untuk sementara waktu. Itu 50-50 — [50 persen] orang menyukainya, 50 [persen] orang membencinya. Itu sudah selesai," kata Wendy.
BACA JUGA:
"Itu adalah eksperimen. Kami melakukannya. Saya pikir itu berhasil dengan baik pada saat itu. Tapi saya tidak akan melakukannya lagi," imbuhnya.
Lebih jelasnya, Wendy mengatakan untuk "menghadirkan Ronnie" ia berencana untuk menampilkan band tribute resmi Dio, yakni Dio Disciples, tahun depan.
"Saya akan menggunakan video Ronnie dan era yang berbeda dari karya apa pun yang kami miliki dan itu akan menelusuri jalan kenangan lagi dengan hal-hal berbeda untuk Ronnie dengan bermain band," ungkap Wendy.
"Jadi, ya, saya sedang mengerjakannya, akan ada efek khusus. Dan mudah-mudahan ini akan menjadi konser yang bagus."