Bagikan:

JAKARTA - Dio: Dreamers Never Die, film dokumenter tentang kehidupan ikon rock legendaris Ronnie James Dio, tayang perdana pada 17 Maret kemarin di Festival Film SXSW di Austin, Texas.

Berselang satu hari, beberapa tokoh musik yang terlibat dalam pembuatan film ini, antara lain istri Dio sekaligus manajernya Wendy Dio, bassis Black Sabbath Geezer Butler dan mantan vokalis Skid Row Sebastian Bach ambil bagian dalam panel Dreamers Never Die: The Enduring Panel Power Of Metal, dipandu oleh Eddie Trunk dari SiriusXM di Austin Convention Center.

Dio: Dreamers Never Die adalah film dokumenter pertama tentang Dio yang mendapat izin penuh dari properti sang musisi. Menurut keterangan resminya, film ini menggali jauh ke dalam tentang kebangkitan Dio yang luar biasa, dari awal kariernya di tahun 50-an, ke hari-harinya di Rainbow, menggantikan Ozzy Osbourne di Black Sabbath, lalu Heaven And Hell untuk akhirnya memperkuat namanya sendiri bersama Dio.

Biografi Ronnie ini benar-benar unik. Bukan cuma mengisahkan kehidupan klise rock and roll dari sang ikon, melainkan juga cerita tentang ketekunan, impian, dan kekuatan untuk percaya kepada diri sendiri.

Dio: Dreamers Never Die dibiayai secara penuh oleh BMG dan disutradarai oleh Don Argott dan Demian Fenton (Framing John DeLorean, Believer, Last Days Here). Don Argott dan Sheena Joyce untuk 9.14 Pictures ditunjuk sebagai produser, sedangkan Wendy Dio untuk Niji Productions dan Kathy Rivkin Daum untuk BMG jadi produser eksekutifnya.

Kisah Ronnie James Dio melampaui film dokumenter rock standar. Ditetapkan dengan latar belakang otobiografi Dio — setengah selesai oleh Ronnie sebelum kematiannya akibat kanker perut pada tahun 2010 — film ini menceritakan perjalanan inspiratif dalam hidupnya, cinta, dan kariernya yang turun naik.

Sementara itu, autobiografi Dio yang berjudul Rainbow In The Dark: The Autobiography, sudah dirilis lebih dulu, yakni Juli tahun lalu melalui Permuted Press.