JAKARTA - Vhicky Tri Prasetyo, pencipta lagu Rungkad, menjawab warganet yang mempertanyakan apakah dirinya diminta izin saat lagu ciptaannya itu dibawakan di Istana Negara.
Vhicky Prasetyo mengatakan bahwa penyelenggara acara di Istana Negara justru memberikan royalti lagu. Kejadian serupa juga terjadi pada event kenegaraan lainnya.
“Alhamdulillah, ketika lagu RUNGKAD dibawakan di Istana, saya mendapatkan hak yang sangat pantas dari pihak penyelenggara acara di Istana Negara,” kata Vhicky Prasetyo dalam keterangannya di Instagram, Selasa, 17 Oktober.
“Dan juga beberapa event besar seperti KTT AIS di Bali kemarin saya juga mendapat royalti,” lanjutnya.
Vhicky jelas senang dengan apresiasi yang diberikan penyelenggara saat lagu-lagu ciptaannya dibawakan.
Dia pun meminta agar musisi lain bisa memberi apresiasi yang sama saat membawakan lagu ciptaan orang lain.
“Saya sangat berterima kasih kepada penyelenggara acara yang meminta izin untuk membawakan lagu dan memberikan apresiasi yang sangat baik. Terima kasih kepada semua pihak, terutama Presiden RI Bapak Jokowi yang sudah memberikan apresiasi untuk saya,” tuturnya.
BACA JUGA:
“Semoga teman-teman musisi juga tergugah untuk menghargai pencipta lagu di Indonesia,” imbuhnya.
Pernyataan Vhicky Prasetyo itu pun ditanggapi Anji melalui unggahan Instagram. Eks vokalis Drive itu meminta agar apa yang terjadi bisa menjadi acuan untuk ke depan.
“EVENT BESAR NEGARA MENCONTOHKAN, penggunaan lagu harus izin dan mengapresiasi. Cek akun @vicky_prasetyo777. Salut dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh tim penyelenggara acara, yang menghargai hak Penulis lagu. Untuk @kantorstafpresidenri yang sedang mengamati perihal hukum tentang penggunaan lagu, hal ini bisa dijadikan acuan,” tulis Anji.