JAKARTA - Dolly Parton menjelaskan mengapa dia tidak pernah mengizinkan Elvis Presley mengcover lagu hitnya, I Will Always Love You.
Elvis menyukai I Will Always Love You dan menyatakan minatnya untuk merekam cover lagu tersebut. Namun, Parton mengungkapkan dalam sebuah wawancara baru dengan BBC Radio 2 mengapa lagu tersebut tidak pernah terwujud.
Parton menjelaskan, keputusannya bukan karena Elvis, melainkan karena konflik dengan manajernya, Kolonel Tom Parker.
“'Saya tidak akan membiarkan Kolonel Tom Parker [memiliki hak atas lagu tersebut],” jelasnya dikutip dari NME, Senin.
“Elvis menyukainya. Saya berbicara dengan Priscilla belum lama ini – dia berkata, ‘Elvis menyanyikannya untuk saya ketika kami berada di tangga gedung pengadilan setelah kami bercerai’."
“'Dia menyukai lagu itu dan ingin melakukannya. Apakah itu berhasil. Mereka sudah memanggil saya untuk datang ke studio dan mendengarkan sebagian lagunya."
BACA JUGA:
Namun, malam sebelumnya, Parker menelepon Parton dan mengatakan dia tidak akan melakukan apa pun dengan Elvis jika dia tidak memiliki hak penerbitan. Dan ketika Parton menolak menyerahkan hak cipta atas lagu tersebut, Parker mengatakan dirinyatidak menyetujui persyaratan itu.
Seperti diketahui para penggemar musik, I Will Always Love You mencapai tingkat popularitas baru ketika Whitney Houston merekam versinya sendiri pada tahun 1992 untuk film The Bodyguard.
Sementara itu, Parton akan merilis album solonya yang ke-49, Rockstar November mendatang. Album ini akan menampilkan sembilan lagu asli dan 21 cover lagu rock klasik termasuk Purple Rain milik Prince, (I Can 't Get No) Satisfaction dari The Rolling Stones dan masih banyak lagi.