Jakarta Philharmonic Choir Jadi Tempat Anak Temukan Minat dan Potensi Musik
Aristotle Leonardo bersama orangtua setelah konser JPC. (VOI/Ivan Two Putra)

Bagikan:

JAKARTA - Jakarta Philharmonic Choir (JPC), kelompok paduan suara yang terdiri dari anak-anak dan remaja, yang dibentuk oleh para pengasuh Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO), telah menggelar konser perdananya di Gedung Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta Selatan pada Sabtu, 16 September.

Adapun, konser perdana JPC dilakukan setelah anak-anak dan remaja tersebut menjalani pelatihan selama setahun lebih, sejak April 2022.

Aristotle Leonardo jadi salah satu remaja yang tergabung dalam JPC. Berusia 15 tahun, Isto, panggilan akrabnya, bergabung dengan JPC sejak awal, setelah lolos audisi batch pertama.

Penampilan Isto malam itu turut disaksikan orang tuanya, Alex Leonardo Rumbi dan Agnes Anette. Tampak raut bahagia terpancar dari wajah orang tua Isto.

“Anak-anak itu perjuangannya luar biasa, terutama di saat mereka harus berjuang dengan kondisi saat ini. Mereka harus jaga stamina, mereka harus jaga konsentrasi juga dengan ujian di sekolah. Jadi, mereka harus disiplin dan pintar untuk membagi waktu,” kata Agnes Anette saat ditemui usai konser perdana JPC.

Sejak bergabung dengan JPC, Isto mengaku semakin tertarik dengan musik. Dia ingin mengembangkan potensinya dalam bermusik.

“Saya suka musik dan mau mengembangkan diri di musik, dan ada kemungkinan musik jadi cita-cita saya,” kata Isto.

Tidak hanya bergabung di JPC, Isto yang bercita-cita menjadi seorang musisi juga mengikuti kursus di tempat lain untuk mengasah kemampuannya. Sejak bergabung dengan JPC, Isto disebut ibunya semakin tertarik terhadap musik.

Anette pun menyatakan bahwa ia dan suaminya secara penuh mendukung Isto untuk terus mengembangkan potensinya untuk menjadi seorang musisi.

“Saya bangga (Isto mau jadi musisi). Karena cita-cita itu harus dari passion pribadi. Apa yang kita suka dan kita cintai pastinya akan jadi sesuatu yang luar biasa,” kata Agnes Anette.

“Kalau misalnya cita-cita anak karena pengaruh orang tua biasanya jadi kurang. Tapi kalau dari hobi atau passion dia, tugas kita cuma dukung dan support semaksimal mungkin,” pungkas Anette.

Sebagai informasi, JPC didirikan pada April 2022 oleh para pengasuh Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO), Neneng Rahardja, Aminoto Kosin dan Sukanty Sidharta.

JPC menjadi komunitas paduan suara mandiri yang tanpa bergantung pada JPO. JPC saat ini berfokus sebagai komunitas paduan suara anak dan remaja yang anggotanya terentang dari para siswa SD hingga mahasiswa.

JPC memiliki misi mendidik, mengajar dan membekali generasi muda untuk mengenal, mempelajari dan mencintai musik, khususnya paduan suara. Oleh karena itu, para anggota JPC mengembangkan kemampuan di berbagai aliran musik, tidak hanya berfokus pada lagu dalam genre musik klasik.

Terkait