Bagikan:

JAKARTA - Synchronize Fest 2023 ikut merayakan 50 tahun anniversary God Bless. Pertunjukan yang digelar Sabtu, 2 September dibuat spesial dengan menghadirkan tribute dari beberapa musisi muda.

Kelompok Penerbang Roket membuka pertunjukan dengan membawakan Setan Tertawa.

Kemudian, Barasuara tampil membawakan lagu ikonik God Bless yang berjudul Musisi. Selanjutnya Scaller tampil ke atas panggung dan membawakan Srigala Jalanan.

Para repertoar keempat, Skuter hadir dan membawakan Menjilat Matahari, dan dilanjutkan dengan penampilan Soegi Bornean yang membawakan Balada Sejuta Wajah.

Isyana Sarasvati dan Ardhito Pramono pun ikut menampilkan tribute, dengan masing-masing membawakan lagu Badut-Badut Jakarta dan Kehidupan.

Kemudian, Ahmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah, Abadi Soesman dan Fajar Satritama naik ke atas panggung dengan disambut tepuk tangan dan teriakan penonton.

Di atas panggung, Ahmad Albar mengaku tersanjung menyaksikan para penampil yang telah mencoba mengaransemen lagu God Bless.

“Saya ingin ucapkan terima kasih untuk semua yang mendukung acara ini, terutama mereka yang telah memainkan A Tribute to God Bless,” kata Ahmad Albar.

“Luar biasa sekali, God Bless merasa tersanjung,” sambungnya.

Pada penampilannya kali ini, God Bless membawakan tiga repertoar. Secara berturut, mereka membawakan Ogut Suping, Semut Hitam dan ditutup dengan Rumah Kita.

Pada akhir lagu Rumah Kita, Ahmad Albar sempat berimprovisasi dengan merubah lirik lagu. “Rumah kita, di Indonesia.”