JAKARTA - Wahana Media Entertainment menggelar peringatan silver anniversary atau ulang tahun ke-25 pada Sabtu, 26 Agustus di Menara Kuningan, Jakarta Selatan.
Nia Daniaty jadi salah satu penyanyi nasional yang tampil di acara tersebut, lantaran penyanyi 59 tahun sudah beberapa kali bekerja sama dengan Wahana Media Entertainment.
“Acaranya ada seremonial untuk merayakan bahwa kita sudah berhasil selama 25 tahun di dunia musik. Kita undang artis yang sudah bekerja sama dengan Wahana selama ini, dan kita mengundang The Titans, Five Minutes dan Nia Daniaty untuk bernyanyi,” kata Muchtar Simanjuntak, CEO Wahana Media Entertainment kepada awak media pada Sabtu, 26 Agustus.
Kehadiran Nia Daniaty menjadi penyempurna dari penampilan beberapa musisi pop daerah yang juga tampil membawakan lagu-lagu unggulannya.
Sejauh ini, Wahana memang dikenal sebagai label yang fokus dengan pengembangan musik etnik, khususnya Batak. Ke depan, mereka juga berharap bisa menjadi wadah bagi musik dari etnik lain di seluruh Indonesia.
“Sejak kemunculannya, Wahana Media Entertainment sudah memiliki komitmen terhadap musik etnik khas dari daerah-daerah di Indonesia. Oleh karena itu, Wahana yang identik dengan musik dan lagu etnik dari Batak, kemudian menyusul musik dan lagu khas dari Sumatera Barat, Manado, dan daerah lainnya,” kata Muchtar.
Keadaan musik pop daerah juga dilihat Muchtar jalan di tempat. Oleh sebab itu, lewat peringatan silver anniversary, ia ingin bersinergi lebih banyak dengan musisi lokal di berbagai daerah.
“Perkembangan musik pop daerah itu tergantung dari artisnya, mereka sekarang sedang stuck. Kita merasa bertanggung jawab atas hal itu, dan kita mau bekerja sama dengan mereka, kita mau bersinergi dengan mereka,” katanya.
BACA JUGA:
Bagi Muchtar, musisi pop daerah pun harus memperhatikan hak-hak ekonomi mereka atas lagu-lagu yang sudah diciptakan. Ia mengajak banyak musisi lokal untuk bekerja sama untuk peduli dengan royalti lewat perkembangan teknologi yang ada.
“Kita mau mengedukasi musisi pop daerah untuk peduli dengan hak-hak ekonomi mereka, karena banyak dari mereka yang tidak memperhatikan perkembangan teknologi yang ada. Sebenarnya lewat teknologi akan lebih mudah mendapat royalti, makanya kami ingin mengajak mereka bergabung. Wahana hadir untuk memfasilitasi mereka dengan unit bisnis yang kita miliki,” tutur Muchtar Simanjuntak.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama kita nantinya, musisi pop daerah juga bisa mendapat royalti seperti yang mereka harapkan selama ini,” tandasnya.