JAKARTA - Rumah lelang Sotheby's mengumumkan, sekitar 1.500 item dari rumah mendiang vokalis Queen, Freddie Mercury di London akan ditampilkan dalam pameran di seluruh dunia untuk pertama kalinya sepanjang tahun 2023, di mana beberapa di antaranya akan dijual pada September.
Diperkirakan, 1.500 item akan dijual selama enam lelang dan ditaksir akan menghasilkan lebih dari 7,4 juta dolar AS.
Dalam siaran pers Sotheby, teman dekat Freddie, Mary Austin, yang telah merawat barang-barang itu selama lebih dari 30 tahun di bekas rumahnya di Garden Lodge di kelas atas Kensington, mengatakan dia memutuskan sudah waktunya untuk melepaskan barang-barang itu.
"Selama bertahun-tahun, saya memiliki kegembiraan dan hak istimewa untuk hidup dikelilingi oleh semua hal indah yang dicari dan dicintai Freddie," kata Austin dalam sebuah pernyataan.
"Tetapi tahun-tahun telah berlalu, dan waktunya telah tiba bagi saya untuk mengambil keputusan sulit untuk menutup babak yang sangat istimewa dalam hidup saya ini.
"Freddie adalah seorang kolektor yang luar biasa dan cerdas yang menunjukkan kepada kita bahwa ada keindahan dan kesenangan dan percakapan dapat ditemukan dalam segala hal.
"Saya berharap [acara yang akan datang] akan menjadi kesempatan untuk berbagi banyak aspek dari Freddie, baik publik maupun pribadi, dan bagi dunia untuk lebih memahami, dan merayakan, semangatnya yang unik dan indah."
BACA JUGA:
Ketika Freddie meninggal pada 1991, dia mewariskan rumah dan isinya kepada Mary, mantan pacar dan teman seumur hidupnya. Selama tiga dekade, Mary mempertahankan rumah dan isinya hampir persis seperti saat Freddie meninggal, tetapi dia sekarang memutuskan untuk menjual koleksinya.
Sorotan dari penjualan ini adalah lirik karya tulisan tangan Freddie untuk salah satu lagu anthemic fenomenal QUEEN, We Are The Champions, termasuk harmoni dan akord, yang ditulis di sembilan halaman. Juga tersedia lirik lagu Killer Queen yang sebelumnya tidak dipublikasikan, ditulis di selembar kertas pada tahun 1974.