Bicara Soal Solo Gitar Lagu <i>Face It Alone</i>, Brian May: Saya Mencoba Jadi Suara di Sebelah Freddie
Brian May (kiri) dan Roger Taylor (Instagram @offcialqueenmusic)

Bagikan:

JAKARTA - Ketika Brian May berbicara kepada Total Guitar tentang lagu Face It Alone, kata-kata pertamanya adalah sebagai penghormatan kepada penulis dan penyanyi lagu tersebut.

Queen merilis lagu 'baru' yang menampilkan Freddie Mercury pada vokal. Gitaris Brian May dan drumer Roger Taylor pertama kali memberi tahu penggemar tentang rencana kehadiran Face It Alone pada wawancara di musim panas tahun lalu.

Lagu ini awalnya direkam pada akhir 1980-an selama sesi untuk album The Miracle. Tetapi, tidak pernah dirilis. Tim produksi dan arsip Queen menemukannya lagi ketika mereka mulai mengerjakan album box set yang dirilis ulang pada November kemarin.

“Mahkota kemuliaan, tentu saja, suara Freddie,” kata Brian mendedikasikan lagu ini untuk sahabat sekaligus vokalis ikonik Queen.

“Itu luar biasa. Anda mendengar kualitas itu dalam suaranya. Anda mendengar gairah dalam suaranya. Dan dia tak kenal takut. Cara dia membengkokkan beberapa nada itu sangat indah.”

The Miracle sendiri adalah album penuh ke-13 Queen yang dirilis dua tahun sebelum kematian Mercury pada 1991 yang diakibatkan komplikasi dari AIDS.

Seperti yang diingat Brian tentang periode itu: "Kami berurusan dengan kesehatan Freddie yang memburuk, dan bekerja sama untuk mendukungnya."

Solo gitar Brian May dalam lagu ini dinilai sempurna seperti solo dalam lagu-lagu khas Freddie Mercury, sebut saja Bohemian Rhapsody dan Killer Queen.

“Anda dapat mendengar bahwa saya memainkan solo ini pada dasarnya sebagai sarana untuk beralih dari verse satu ke verse dua,” kata Brian.

“Ini seperti: inilah yang saya rasakan saat ini, dan mungkin kami akan mengerjakannya nanti, dan siapa yang tahu apa yang mungkin terjadi? Jadi, solonya sangat banyak pada saat itu. Ini saya mencoba untuk menjadi suara di sebelah Freddie dan untuk memperluas atmosfer dan pesan dari lagu tersebut. Jadi ini sangat nyata.”