Bagikan:

JAKARTA - The Troops Of Doom, band Brasil yang menampilkan mantan gitaris Sepultura, Jairo "Tormentor" Guedz, akan merilis Prelude to Blasphemy pada 12 Mei.

Setelah menyelesaikan tiga tahun keberadaannya Maret lalu, The Troops Of Doom memiliki ide untuk merekam dua lagu baru.

Hal ini dilakukan untuk merayakan tonggak penting dalam sejarah band yang dibentuk oleh Guedz, Alex Kafer (vokal dan bass), Marcelo Vasco (gitar), dan Alexandre Oliveira (drum).

Prelude to Blasphemy akan menampilkan dua lagu baru dan dua EP (album mini) pertama, The Rise Of Heresy (2020) dan The Absence Of Light (2021), sebagai bonus.

Materi tersebut akan dirilis dalam bentuk CD digipack melalui Alma Mater Records, dalam slipcase CD melalui Voice Music di Brasil, sedangkan distribusi digital akan ditangani oleh Blood Blast, anak perusahaan digital dari label Jerman Nuclear Blast. Seni sampulnya dilukis oleh Maramgoni.

"Maramgoni yang luar biasa melakukan pekerjaan yang luar biasa! Dia juga penulis sampul EP kami The Absence Of Light," kata Vasco dalam keterangannya.

Adapun sesi mixing dan mastering ditangani oleh Leonardo Pagani.

"Pagani melakukan pekerjaan yang luar biasa, menghadirkan banyak kualitas pada suaranya, tetapi tanpa kehilangan nada jadul dan sentuhan low-fi yang selalu kami cari dalam produksi kami", komentar Kafer.

Sementara itu, tentang salah satu lagu yang tidak dipublikasikan, 1666, Guedz menjelaskan bahwa temanya berkaitan dengan kebakaran hebat di London.

"Lagu 1666 terinspirasi oleh kebakaran besar London, salah satu bencana terbesar di Inggris, yang menyebabkan kematian, ribuan orang kehilangan tempat tinggal, bangunan publik yang tak terhitung jumlahnya hancur dan hampir 90 gereja terbakar," katanya.

"Ada masa-masa kelam karena pada periode ini terjadi wabah penyakit pes terakhir di Inggris. Seni sampul menggambarkan sedikit dari semua itu dan, jelas, kami masih mempertahankan hubungan estetika itu dengan zaman saya dengan Sepultura," pungkas Guedz.