Bagikan:

JAKARTA - Lomba Sihir melepas single baru bertajuk Ribuan Memori di berbagai layanan digital streaming pada 13 April, hari ini.

Berbeda dari lagu sebelumnya yang lekat dengan distorsi pop alternatif sarkastik, kali ini Lomba Sihir merambah ke teritori musik yang lebih ria dan simplistis.

Karya yang ditulis Lomba Sihir, diproduseri Enrico Octaviano dan Rayhan Noor ini bercerita tentang bagaimana kenangan suka dan duka sanggup menjadi lentera penerang sekaligus pijakan di masa kini.

"Karya terbaru kami yang berjudul Ribuan Memori menandakan 'kutub' yang baru bagi kami. Kurang lebih empat tahun setelah kami menjadi sebuah band - termasuk di dalamnya dua tahun setelah kami menelurkan album perdana kami - kami menilai kami telah mengarungi tumbuh kembang yang bukan alang kepalang, baik dari segi emosi maupun dari segi kreasi," kata mereka dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Melalui Ribuan Memori, Lomba Sihir pun berikhtiar untuk menyuguhkan perspektif kehidupan yang lebih optimistis dan menghasilkan narasi musikal yang bertolak belakang dengan humor tajam yang mereka tawarkan.

Lomba Sihir banyak terinspirasi oleh energi band lawas seperti Blondie dan No Doubt.

"Singkat cerita, kita ingin lagu Ribuan Memori ini membawa hawa yang sedih sekaligus senang, yang juga merupakan manifestasi dari apa yang kami rasakan sekarang," ucap band indie asal Jakarta ini.

"Kami menilai kami berada di relung emosi yang jauh lebih baik ketimbang hari yang lalu. Sekarang kami siap untuk mengarungi dunia yang lebih luas," tambahnya.

Tidak hanya mengumumkan kehadiran lagu ini, mereka juga sedang mempersiapkan diri untuk menggelar tur perdana di pertengahan tahun ini yang bertajuk Parade Sihir: Tur Perdana Lomba Sihir.

Terdapat empat kota yang akan dikunjungi yaitu Bandung (31 Mei), Solo (3 Juni), Surabaya (8 Juni), dan Jakarta (10 Juni). Penjualan tiket akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Kita merasakan ekspektasi tersebut. Namun, pada akhirnya, kami tidak akan membiarkan musikalitas kami mengalami tekanan dalam bentuk apa pun itu," tegas Lomba Sihir.

"Meskipun kami 'hanya' terdiri dari lima personel sekarang, kami malah merasa semakin terhubung antara satu sama lainnya. Kami semakin mengenali satu sama lain dan kami semakin memahami diri kami sebagai satu kesatuan. Lucunya, justru sekarang kami malah semakin bersemangat untuk meracik karya-karya baru lainnya. Kami menyimpan cita-cita untuk semakin menembus skena musik global - namun dengan cara kami sendiri, tentunya," pungkas mereka.