Bagikan:

JAKARTA - Solois asal Brunei, Jaz, tengah melakukan penggarapan album ketiganya yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Menurut Jaz kepada VOI, ia bakal melepas satu single lagi setelah Idulfitri sebagai jembatan menuju album terbarunya.

"Sekarang lagi tahap penggarapan album ketiga, setelah Lebaran akan keluar satu single lagi. Sekarang gua lagi kerja sama dengan Kaleb J. Yaa secara persentase 70 persen lagi lah," tutur Jaz.

Secara pemilihan tema, masih tetap berkutat dengan percintaan. Namun, secara pembawaan bakal digarap lebih dewasa dibandingkan lagu-lagu sebelumnya.

"Kalau kita lihat dari zaman Dari Mata, ya cinta-cintaan anak kecil sebenarnya lah. Terus di album Transisi itu sebenarnya lebih mature-nya aja. Jadi benang merahnya tetap sama. Cinta-cintaan tapi gak dibuat 'menye' lah," tambahnya.

Tak hanya soal pembawaan, Jaz juga merasakan perbedaan proses kreatif dari zaman Dari Mata hingga saat ini.

"Kalau zaman Dari Mata itu, menurut gua adalah proses pertama gua. Karena gua dari Brunei, jadi gua belum tahu cara kerja orang Indonesia. Secara penulisan lagu, cara menggarap musik, pada awalnya enggak tahu lah. Terus juga enggak banyak berkontribusi, jadi cuma ngejreng pake gitar, voice note, kasih siapa pun lah untuk dibuatin," jelasnya.

"Nah sekarang, karena sudah mengerti sedikit-sedikit jadinya gua juga mulai ikut berdiskusi. Misal untuk pemilihan musisi, kayak terakhir Kaleb J, Tohpati, itu dari gua.

"Makanya gua merasa di Indonesia ini tempat gua berproses sih. Dari awal sampai sekarang," imbuhnya.

Dengan menempuh perjalanan yang cukup lama di blantika musik Indonesia, Jaz menganggap Indonesia adalah tempat terbaik untuk menjadi musisi dibandingkan di Brunei.

"Kalau di Indonesia, lu masih bisa mencari uang dari seni. Tapi di Brunei kayaknya enggak deh. Karena penduduknya juga sedikit. Dan enggak kompetitif juga. Siapa pun bisa jadi artis di sana. Lu bikin rekaman di rumah, radio bisa langsung play," ujarnya.

"Jadi gua pernah nih, mencoba full musisi di Brunei. Dan itu susah dapat uang makannya, kayak Januari dapat job nyanyi di nikahan, terus baru ada lagi April. Terlalu jauh," pungkasnya.