JAKARTA - Semarak Ramadhan 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin kemarin, sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi D'Masiv dan komunitas motor besutannya, D'Masiv Bikers, untuk pertama kalinya.
Walaupun Rian, sang vokalis, mengatakan ia baru bisa mengendarai motor belakangan ini, namun komunitas yang sudah diresmikan sejak 2020 ini dibuat karena ia menyukai motor klasik serta rasa solidaritas yang kuat sesama pengendara motor.
"Berangkat dari kecintaan kita dengan motor. Walaupun saya baru bisa naik motor, tapi saya tuh mengoleksi beberapa motor klasik. Ya, senang melihatnya aja," ujar Rian.
"Dan buat kita, bikers itu kayak punya satu salam yang erat ya. Itu terjaga banget. Salam satu aspal itu benar-benar kuat. Jadi, karena ini inisiatifnya bokap juga yang emang anak motor, akhirnya mereka kumpulin semua, dan kita setuju. Karena kita enggak melihat jenis motor ya, semua motor apapun kita tampung," lanjutnya.
Rian melanjutkan, komunitas ini sudah memiliki banyak anggota di beberapa kota dan tak menutup kemungkinan untuk teru bertambah.
"Kalau dihitung di seluruh Indonesia sih sudah mencapai ribuan anggota kayaknya ya," jelasnya.
"Sampai saat ini kegiatannya ya riding, sunmori. Dan kalo misal ada di satu cabang di daerah lain yang anggotanya sudah ada 50 orang, kita datang ke sana tuh," imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan langkah baru bagi D'Masiv sebagai band yang sudah menggeluti dunia musik Tanah Air sejak 2003.
Usianya yang sudah menginjak dua puluh tahun saat ini, bukanlah sesuatu yang mudah untuk ditempuh dari dahulu sampai sekarang.
Apalagi, Rian menyebutkan, pada saat awal berkarier, D'Masiv sempat tidak memiliki alat musik.
"Jadi, pulang sekolah langsung ngumpul ke rumah, itu hari Senin dan Selasa kita mengulik lagu pakai gitar kopong, drum-nya pakai bantal," tutur Rian.
BACA JUGA:
"Dulu kita enggak punya alat musik. Akhirnya menyewa di studio dekat rumah. Dan kita bayarnya nanti kalau menang festival. Alhamdulillahnya kita selalu menang, karena kita punya pressure," tambahnya.
Kini, D'Masiv menjelma menjadi band Indonesia yang diperhitungkan. Lewat perjalanannya itu, akhirnya mereka berencana untuk menggelar konser tur bertajuk 20AD To The World.
"Buat sebuah band itu enggak gampang ya, kita masih sampai sekarang dan tetap produktif, kita 2 tahun sekali buat album. Bahkan, di tahun ini Alhamdulillah banget kita buat konser tunggal yang akan kita lakukan di Malaysia. Dalam satu hari sold out tiketnya. Dan dua show, pertama 2 Juni yang kedua 3 Juni," ucapnya.
"Terus nanti di Singapura, sama tentunya di Basket Hall Senayan Jakarta. 10 April ini kita juga bakal berangkat ke Los Angeles," pungkasnya.