JAKARTA – Musisi legendaris Indonesia, Ahmad Dhani, mengungkapkan rasa ketidapuasan terhadap lima lagu Dewa 19 yang pernah ia buat. Ini ia sampaikan dalam Podcast Berizik episode 252 di Noice.
“Dari nomor lima dulu, yaitu lagu Swear. Lagunya sebenarnya enak, cuman waktu itu penyanyinya Ari Lasso kurang cocok menurut saya. Lebih cocok Virzha. Terus aransemennya waktu itu, ya namanya anak 19 tahun pasti nggak bagus lah. Karena jam terbang saya sebagai produser waktu itu masih nol. Udah gitu lagu ini tuh inggris jawanya masih berasa,” sang komposer membuka.
“Nomor empat sekarang, Masihkah Ada. Kurang lebih alasannya sama, karena saya waktu itu umur masih sekitar 20 tahun ya. Aransemennya menurut saya ini gagal total, kelaminnya enggak jelas lagu ini nih. Mau pop, mau rock, mau funky, enggak jelas. Lagunya rock tapi drumnya funky,” lanjutnya.
“Nomor tiga, Jangan Pernah Mencoba. Ini aransemennya udah bagus, udah mulai ngerti lah aransemen waktu itu. Cuman sound-nya aja yang belum bagus.
“Kedua sekarang, Selimut Hati. Ini karena diproduseri oleh Andra. Tanpa campur tangan saya, jadinya berasa kurang puas. Karena waktu itu eksperimen aja jadinya Andra yang produce.
“Nomor satu, Mahameru. Karena ini Ari Lasso nyanyinya melas banget ya. Saya juga enggak ngerti kenapa dia nyanyinya begitu. Kayak ditinggal pacar,” tutupnya.
Itulah sejumlah lagu Dewa 19 yang kurang memuaskan Ahmad Dhani dari berbagai sisi. Tak perlu heran jika beberapa lagu dalam daftar tersebut telah dibuat dengan versi terbaru.