Pencabutan PPKM Bawa Angin Segar bagi Bisnis Pertunjukan
Ilustrasi - Konser band The Script "Greatest Hits Tour" di Jakarta, 2022. (ANTARA/Instagram/colorasialive)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah secara resmi telahmencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia sejak 30 Desember 2022 lalu dan hal ini dianggap membawa angin segar bagi bisnis pertunjukan di Indonesia.

"Kami bersyukur sekali pandemi telah mereda sehingga masyarakat yang haus hiburan bisa menyaksikan konser-konser berkualitas lagi," kata Managing Director Color Asia Live David Ananda kepada Antara, Kamis.

David mengatakan momentum ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk memberikan apa yang telah hilang selama dua tahun.

"Kami tentunya bangga kalau bisa mendatangkan artis-artis dunia ke Indonesia karena itu artinya negara ini sudah aman," kata David.

Color Asia Live adalah salah satu promotor konser internasional yang sukses mendatangkan beberapa musisi dunia. David dan timnya sempat menggelar konser Boyzone (2018), Charlie Puth (2018), Westlife (2019 & 2022), Ronan Keating (2020), The Script (2022), Michael Learns to Rock (2022), dan Air Supply (2022).

Berbicara mengenai inflasi dan potensi resesi global, David mengutarakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia tidak akan terkena dampaknya.

"Kalau ada resesi pasti efeknya akan serba susah bagi bisnis pertunjukan karena masyarakat untuk makan saja sulit, apalagi membeli tiket konser. Mudah-mudahan Indonesia tidak terkena karena saya lihat Indonesia dipimpin oleh presiden yang sangat hebat," tambahnya.

Meski demikian, lanjut David, Industri bisnis pertunjukan juga mesti cermat membaca keadaan sekaligus realistis menyikapi setiap dinamika pasar. Pihak promotor musik misalnya, tidak bisa serta merta menjual tiket konser dengan harga tinggi di saat kemampuan masyarakat tidak terlalu baik.

"Kalau mau tiketnya laku, promotor harus cari cara misalnya menurunkan harga tiket, memberikan diskon, dan lainnya. Jadi pelaku bisnis pertunjukan juga tidak boleh ngoyo dengan menjual tiket mahal. Harus realistis dan promotor idealnya jangan terlalu banyak mengambil keuntungan karena yang terpenting industrinya bisa berjalan," tutupnya.

David berharap pihaknya bisa mendatangkan sejumlah nama internasional dari kelas A dengan skala konser di stadion. Saat ini, Color Asia Live tengah menyiapkan konser boyband asal Inggris, BLUE, yang akan tampil di Grand Ballroom Pullman Central Park Jakarta, 14 Februari mendatang.