Bagikan:

BEKASI - Presiden Direktur PT Samsung Elektronics Indonesia Hong Yeun Seuk mengatakan, pihaknya merasakan betul dampak pandemi COVID-19 yang membuat rantai pasok menjadi cukup terhambat.

Disebutkan bahwa hal ini membuat kegiatan produksi dan manufaktur menjadi menurun.

Namun, dirinya bersyukur kehadiran pemerintah Indonesia yang proaktif menyambangi dunia usaha dapat memberi solusi tersendiri saat menghadapi masa-masa sulit.

"Dukungan pemerintah membuat kegiatan industri kami dan juga berbagai manufaktur di Cikarang tetap bertahan," ujarnya saat redaksi mengambangi fasilitas produksi Samsung di Bekasi, 27 Januari.

Hong menegaskan, Samsung Indonesia menyambut baik keputusan pemerintah untuk menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kebijakan pencabutan PPKM menjadi angin segar bagi dunia usaha," tegas dia.

Hong pun berharap, di masa transisi ini kegiatan perekonomian dapat terus melaju. Pasalnya, tekanan pada tahun ini diyakini bakal lebih kuat dibandingkan dengan periode tahun lalu.

"Kita semua ingin tahun ini bisa bangkit," katanya.

Dia pun mendorong kepada para pelaku usaha lain untuk terus bisa memanfaatkan peluang yang ada di tengah ketidakpastian pastian yang berlanjut.

"Tekan resesi global telah menjadi tantangan baru. Ini menuntut kita sebagai pengusaha untuk mengoptimalkan biaya produksi agar lebih kompetitif," tegasnya.