Bagikan:

JAKARTA – Produsen roda dua asal China, Yadea, kembali membuat gebrakan dengan merilis motor listrik pertama yang menggunakan baterai ion natrium. Baterai revolusioner ini diklaim mampu mengisi daya hingga 80 persen hanya dalam waktu 15 menit!

Mengutip laman Carnewschina, Kamis, 9 Januari, Yadea membuka pra-penjualan untuk empat model motor listrik yang dilengkapi teknologi baterai terbaru ini. Harga banderolnya dimulai dari 3.299 yuan atau sekitar Rp7 jutaan, menjadikannya pilihan menarik di pasar roda dua.

Keempat model tersebut adalah Yadea Q1, Yadea DE3, Yadea G30 Lite, dan Guanneng Q50, yang semuanya dilengkapi dengan sistem kontrol traksi cerdas untuk meningkatkan stabilitas berkendara.

Motor-motor ini mengandalkan baterai natrium Yuji yang memiliki kepadatan energi lebih dari 145 Wh/kg. Baterai ini mampu diisi ulang hingga 1.500 kali pada suhu normal dan memiliki masa pakai hingga lima tahun dengan penggunaan rutin. Sayangnya, detail kapasitas baterai untuk keempat model ini belum diungkapkan sepenuhnya.

Namun, untuk Yadea Guanneng Q50 Sodium, diketahui menggunakan baterai Na+ bertegangan nominal 48 V dan kapasitas 24 Ah. Baterai ini memungkinkan motor menempuh jarak sekitar 70 km dalam sekali pengisian penuh.

Motor ini juga dilengkapi motor listrik TIFAR berdaya 400 W dengan kecepatan maksimal 25 km/jam. Meski tergolong rendah dibandingkan motor listrik lainnya, inovasi baterai natrium menjadi daya tarik utama.

Di Indonesia, Yadea telah memasarkan tujuh model yang mencakup Yadea T9, G6, E8S Pro, Sparta, Dingding, Minion, dan X-Bul. Kehadiran model baru ini tentu bisa menjadi pilihan segar bagi para penggemar motor listrik yang menginginkan teknologi inovatif dan harga terjangkau.