Pangkas Biaya dan Penghematan, Sebagian Besar Produksi KTM Pindah ke China
KTM 990 Duke 2024. (Dok. KTM)]

Bagikan:

JAKARTA - Pierer Mobility Group sebagai induk dari sepeda motor KTM memindahkan sebagian produksi motornya ke China termasuk pusat penelitian dan pengembangan. 

Dikutip dari laman Cycleworld, Rabu, 27 Desember, perusahaan tersebut juga akan memangkas 300 pekerja di pabrik produksinya saat ini di Austria, dan akan mengalihkan produksi ke kemitraannya di India, melalui Bajaj. 

Langkah ini juga dilakukan guna untuk memfokuskan kegiatan pada empat merek sepeda motor yang tergabung dalam Grup: KTM, GasGas, Husqvarna, dan MV Agusta.

Selain itu, perusahaan juga tetap memproduksi KTM di Eropa namun kapasitasnya lebih kecil dari sebelumnya, dan dilakukan merupakan bagian dari strategi Pierer Mobility AG untuk meningkatkan profitabilitas.

Menurut perusahaan, hal tersebut dilakukan juga didasarkan pada analisis tajam terhadap situasi ekonomi dan keuangan di Eropa, dengan tahun 2024 diperkirakan akan terjadi kontraksi dibandingkan tahun 2023.

Nantinya Pierer Mobility Group dan CFMoto berencana meningkatkan aktivitas produksi bersama dari 50.000 menjadi 100.000 unit, dan cukup optimis dengan target yang dicanangkan masih berada pada level seperti tahun 2023.

Sebagai tambahan informasi, setelah mengakuisisi merek KTM asli Austria, Pierer Mobility Group telah berkembang menjadi produsen roda dua bertenaga nomor satu di Eropa dengan total 190.293 unit sepeda motor terjual pada paruh pertama tahun 2023, dengan peningkatan volume penjualan sebesar 16,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2204.

Sementara itu untuk tahun 2024, Pierer Mobility Group bertekad untuk lebih meningkatkan posisi dan volume penjualannya, salah satunya dengan mempromosikan produksi sepeda elektrik Husqvarna dan GasGas.