Bagikan:

JAKARTA - Yamaha meluncurkan bebek trail PG-1 yang siap bersaing dengan Honda CT-125 di Thailand, dan selang beberapa hari motor tersebut juga resmi hadir di Vietnam.

Bicara harga, untuk pasar Thailand dibanderol 64.900 bath atau kisaran Rp28,7 jutaan. Sedangkan untuk pasar Vietnam lebih murah yaitu ada di angka 30.437.000 dong atau sekitar Rp19,5 jutaan.

Tentu tak sedikit yang berharap motor tangguh satu ini akan hadir di Indonesia. Lantas bagaimana tanggapan Yamaha Indonesia?

"Kami melihat tidak hanya bagus, tapi marketnya di Indonesia membutuhkannya atau tidak, karena di sini (Indonesia) di dominasi matic," kata Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), saat ditemui di Bogor, Sabtu, 9 Desember lalu.

7

Lebih lanjut ia mengatakan untuk menghadirkan model tersebut membutuhkan studi lebih lanjut, dan tak melulu langsung memboyongnya ke tanah air.

"Menyesuaikan karakter berkendara konsumen juga, kalau ingin lebih nyaman ya matic jadi pilihan dan butuh studi cocok atau tidak masuk ke sini," tambahnya.

7

Memang PG-1 masuk ke segmen bebek trail yang memang didominasi oleh penghobi. Melihat market tersebut di Indonesia menurutnya masih sangat terbatas.

Melihat lebih dekat spesifikasinya, PG-1 hadir dengan mesin 113,7 cc, kamera overhead tunggal, satu silinder berpendingin udara. Dengan mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 8,8 hp pada 7.000 rpm, dan torsinya mencapai 9,5 Nm pada 5.500 rpm.

Sementara itu, Yamaha PG-1 dilengkapi dengan suspensi depan teleskopik dan pada bagian belakang absorber, dengan total ground clearance 190 mm, membuat setiap pengendara akan merasa nyaman. Lebih detailnya motor satu ini memiliki dimensi panjang 1.980 mm, lebar 805 mm dan tinggi 1.050 mm.