Bagikan:

JAKARTA - Arc, produsen sepeda motor listrik dari Inggris, menandai langkah masuknya ke pasar Amerika Utara dengan meluncurkan "Founder's Signature Edition" dari Arc Vector.

Dalam rilis perusahaan, 23 Agustus, sepeda motor EV edisi khusus ini dikatakan telah dirancang sendiri oleh pendiri dan CEO Arc, Mark Truman.

Truman disebut secara pribadi mengawasi langsung edisi kolektor istimewa ini apalagi dengan fakta bahwa hanya dua unit yang akan diproduksi.

Dua sepeda motor mewah yang unik ini dibuat melalui keseimbangan sempurna antara bahan terbaik: keberlanjutan, performa, dan estetika.

3

Arc juga mengklaim Founder's Signature Edition memiliki lebih banyak serat karbon dibandingkan dengan sebagian besar supercar saat ini. Ini dilengkapi dengan detail cat Rose Gold di seluruhnya, pegangan dan jok kulit yang diukir, serta jahitan hitam dan tembaga, dengan perangkat suspensi Öhlins berwarna hitam dan pelat unik.

Mark Truman juga membubuhkan tanda tanga pada sepeda motor ini di beberapa tempat sehingga semua orang tahu edisi ini benar-benar istimewa.

“Kami sangat senang meluncurkan di Amerika Utara dan ingin melakukan sesuatu yang luar biasa untuk memperingati acara ini. Dalam hal spesifikasi, saya benar-benar ingin memberikan yang terbaik dan mendorong tingkat personalisasi serta menciptakan sesuatu yang benar-benar unik. Ini adalah kehormatan bagi saya untuk menjadi bagian dari Arc, ini adalah bisnis yang sangat istimewa, jadi memiliki nama saya di dua sepeda motor tersebut terasa sangat istimewa," ungkap Truman.

Dari segi teknologi, Vector menggunakan soket pengisian CCS1 Combo, yang membuatnya cocok dengan standar pengisian cepat untuk Amerika Utara.

Dikutip dari Rideapart, 29 Agustus, motor listrik spesial ini ditenagai oleh motor listrik 87 kWh yang kuat dengan output 117 dk dan torsi 173 Nm dengan kecepatan tertinggi 201 km/jam.

Harga Vector Founder's Signature Edition belum diumumkan oleh Arc, namun dapat dipastikan bahwa harganya akan lebih tinggi dari harga standar Vector yang dibanderol 128.000 dolar AS atau sekitar Rp1,94 miliar.