JAKARTA - Produsen mobil asal China yaitu Avatr Technology resmi meluncurkan Avatr 11 yang disegarkan untuk pasar lokal.
Mengutip dari laman Carnewschina, Rabu, 4 Desember, Avatr merupakan usaha patungan Changan dan Nio, serta didukung dengan teknologi dari Huawei yang sudah tak diragukan lagi kualitasnya.
Avatr terbaru tak mengalami perubahan signifikan dari segi desain, dimana masih mempertahankan bahasa desain khas Nader Faghihzadeh yang menghabiskan 17 tahun bekerja untuk BMW.
Pada bagian depan, mobil satu ini dilengkapi dengan lampu dua tingkat garis atap ramping dan gagang pintu tersembunyi, sedikit perubahan pada bagian bumper. Secara dimensi, mobil satu ini memiliki panjang 4.895 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 1.601 mm dengan jarak sumbu roda mencapai 2.975 mm.
BACA JUGA:
Masuk ke dalam interior, kabin Avatr 11 tak jauh berbeda dimana masih mengemas tata letak tiga layar, dengan rincian kluster instrumen LCD 10,25 inci, layar utama 15,6 inci, dan monitor 10,25 inci untuk penumpang depan. Untuk versi yang diperbaharui ini hadir dengan 25 speaker hingga atap panoramic besar sebagai standar.
Perubahan terbesar dari model satu ini yaitu dari sisi jantung pacunya. Kini, model tersebut memiliki opsi EREV yang mirip dengan Avatr 12 yang diluncurkan sebelumnya.
Avatr 11 EREV dilengkapi dengan baterai CATL berkapasitas 39,05 kWh dan baterai tersebut mampu menghasilkan jarak tempuh 225 km. Dengan tangki bahan bakar penuh dan baterai terisi penuh, mobil tersebut menjanjikan jarak tempuh hingga 1.065 km dalam hitungan CATL.
Untuk varian EREV hadir dalam dua varian dimana semuanya memiliki konfigurasi motor tunggal yang mampu berakselerasi 0-100 km/jam mencapai 6,9 detik. Soal harganya, termurah di angka 279.900 yuan atau kisaran Rp613 jutaan.