JAKARTA - Hyundai berencana untuk memperluas SUV di India dalam 24 hingga 30 bulan ke depan. Pabrikan ini dikabarkan segera meluncurkan model yang akan diposisikan di atas Alcazar.
Melansir dari Autocar India, Kamis, 26 September, SUV tersebut memiliki nama kode internal Ni1i. Meskipun akan diposisikan di atas Alcazar, tetapi model ini berada di bawah Tucson dalam portofolio merek dari Korea Selatan.
Hal menariknya, mobil ini akan menjadi hybrid pertama dari Hyundai yang dijual di India. Pabrikan berlogo ‘H’ miring ini diperkirakan akan memperkenalkan sistem tersebut demi bersaing dengan dua produsen kuat seperti Suzuki dan Toyota.
Meskipun informasi lebih lanjutnya belum diungkap, dirumorkan SUV ini memiliki konfigurasi tiga baris yang luas dengan panjang mencapai 4.630 mm dan bakal memakai basis dari Tucson long-wheelbase (LWB) yang dijual di China.
BACA JUGA:
Pabrikan berlogo ‘H’ akan memulai babak barunya di pasar hybrid India dengan mesin 1,6 liter yang sama dengan beberapa model Hyundai dan Kia lainnya. Namun, ada kemungkinan merek menyediakan opsi 1,5 liter naturally-aspirated dengan bantuan hybrid demi menekan biaya.
Dengan demikian, mobil ini akan bersaing di segmen C dan diharapkan dapat mencapai produksi sekitar 50.000 unit dalam pasar tersebut.
Di India, kemungkinan model dari Hyundai tersebut akan menjadi penantang langsung dari Mahindra XUV700 atau versi produksi dari Suzuki Y17 yang akan diluncurkan dalam beberapa tahun mendatang.
Model tersebut akan diproduksi di fasilitas General Motors di Talegaon, Pune, India. Unit pertamanya akan meluncur pada tahun 2027 mendatang berbarengan dengan perakitan Hyundai Venue generasi terbaru.