JAKARTA - Hyundai mengumumkan akan meluncurkan lima produk di India yang akan dirakit secara lokal pada 2030 mendatang. Disebutkan sejumlah model tersebut di antaranya merupakan mobil bermesin hybrid pertamanya di negara tersebut dan akan debut pada 2026.
Dilansir dari Gaadiwaadi, Jumat, 3 Mei, Hyundai tengah mengevaluasi berbagai opsi bahan bakar alternatif selain EV yang akan meningkatkan penjualan di sejumlah pasar utama.
Dikabarkan juga mobil hybrid tersebut ialah SUV berukuran menengah yang akan mengusung dimensi serupa seperti halnya Creta.
Sementara, rumor beredar mengatakan pabrikan akan memperkenalkan powertrain hybrid pada SUV dan sedan. Model seperti Creta, Verna, Alcazar, bahkan Tucson bisa menjadi pilihan menarik untuk model elektrifikasi selanjutnya.
Kabar ini menyusul berita dari merek satu naungan, Kia, yang mengonfirmasi rencananya meluncurkan hybrid untuk pasar India. Diperkirakan pabrikan akan memakai mesin bensin 1,2 liter dan 1,5 liter naturally-aspirated yang akan dikombinasikan dengan teknologi elektrifikasinya.
Namun selain memiliki komitmen terhadap pasar kendaraan ramah lingkungan, Kia juga mengumumkan akan terus menjual mobil bertenaga diesel selama peraturan emisi masih bersahabat.
BACA JUGA:
Kembali ke Hyundai, saat ini mereka juga berupaya meluncurkan EV produksi lokal pertamanya di negara tersebut, model itu ialah Creta EV. Ini akan diikuti oleh model listrik pasar massal lainnya yang juga direncanakan meluncur pada 2026 hingga 2027 mendatang.
Selain itu, perusahaan juga telah mendorong investasi untuk produksi EV di pasar domestic dengan kapasitas produksi mencapai 1,5 juta unit setiap tahunnya pada 2030. Investasi ini kemungkinan akan digunakan baik untuk kendaraan listrik murni maupun mobil hybrid.