JAKARTA - Genesis, merek otomotif premium di bawah payung Hyundai Motor Group, tengah mempersiapkan kendaraan listrik murni (EV), salah satunya generasi kedua dari GV80. Mobil yang semula dijadwalkan rilis 2026, kini harus diundur perilisannya pada 2028.
Dilaporkan The Korean Car Blog, Senin, 10 Juni, sebelum memperkenalkan generasi terbaru merek ini akan memperkenalkan GV80 generasi pertama versi hybrid. Langkah ini diambil mengingat permintaan kendaraan listrik yang melemah dan meningkatnya peminat Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Secara internal, Hyundai Motor Group sedang menyelesaikan jadwal pengembangan dan produksi hybrid GV80. Rencana rinci untuk model hybrid baru diharapkan akan dikonfirmasi bulan ini.
Masih belum diketahui apakah mobil tersebut akan menjadi model hybrid pertama milik merek premium ini. Namun, ada kemungkinan SUV tersebut akan mengusung sistem hybrid terbaru, antara EREV atau hybrid konvensional.
BACA JUGA:
Berbicara soal generasi kedua GV80, model tersebut baru akan tiba yang semula pada kuartal ketiga tahun 2026 menjadi akhir tahun 2027 atau awal tahun 2028. Dengan demikian, ini menandai penundaan lebih dari satu setengah tahun dari rencana awal.
GV80 generasi kedua yang akan datang akan menggunakan platform kendaraan listrik khusus generasi berikutnya dari Hyundai, eM. Model pertama yang akan menggunakan platform ini ialah GV90 yang awalnya diproduksi pada akhir 2025, kini diundur menjadi awal 2026 mendatang.
Pergeseran strategis ini menggarisbawahi pendekatan adaptif Hyundai Motor Group terhadap permintaan pasar yang terus berkembang, menyeimbangkan kebutuhan mendesak akan solusi hibrida dengan komitmen jangka panjang terhadap elektrifikasi penuh.
GV80 merupakan model bergaya Sports Utility Vehicle (SUV) pertama dari Genesis. Mobil ini menandai debutnya pada awal tahun 2020 dan kini telah memasuki tahun kelimanya.
Pada akhir September tahun lalu, model ini mendapatkan penyegaran untuk pasar Korea Selatan mulai dari eksterior desain hingga interiornya yang terlihat lebih menawan dari sebelumnya.