JAKARTA - BYD mengonfirmasi akan menghadirkan model Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) Super Dual Mode (DM) ke Malaysia.
Mengutip dari laman Paultan, Senin, 9 September, kepastian tersebut berdasarkan keterangan Direktur Utama BYD Malaysia Eagle Zhao. Ia mengungkapkan BYD berencana untuk memperkenalkan mesin DM-i yang berfokus pada efisiensi, dan juga DM-p yang bertenaga.
Model Sealion 6 yang sudah dijual di Thailand menjadi kandidat terkuat. Mobil satu ini di Negeri Gajah Putih dibanderol dengan harga 939.900 bath atau kisaran Rp428 jutaan, dan hanya hadir dalam satu varian yakni Dynamic.
Secara spesifikasi, mobil tersebut dilengkapi dengan motor listrik tunggal di bagian depan yang menghasilkan tenaga 197 PS dan torsi 300 Nm, dipasangkan dengan mesin empat silinder 1,5 liter Xiaoyun naturally-aspirated Atkinson-cycle bertenaga 98 PS dan 122 Nm. Total output sistem dinilai sebesar 218 PS dan 300 Nm, yang membuat Sealion 6 berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 8,5 detik.
BACA JUGA:
Motor listrik tersebut ditenagai oleh baterai Blade lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 18,3 kWh yang memberikan jarak tempuh penuh listrik sejauh 92 km, yang berkontribusi pada jarak tempuh gabungan bensin-listrik sejauh 1.092 km.
Baterai tersebut juga mendukung pengisian cepat DC, meskipun hanya hingga 18 kW, yang membutuhkan waktu 35 menit untuk mengisi ulang baterai dari 30 hingga 80 persen.
Selain model di atas, ada satu kemungkinan yang juga akan hadir di Malaysia yaitu BYD Han dan Tang serta Denza N8. Selain itu, ada juga Bao 5 yang merupakan model offroad dari merek Fangchengbao, model ini juga pernah diperkenalkan di Malaysia Autoshow Mei lalu.
Apakah versi PHEV juga akan hadir di Indonesia? Tentunya patut ditunggu karena BYD Indonesia akan meluncurkan model terbarunya di tahun ini.