Bagikan:

JAKARTA - BYD menambah jajaran model mobilnya di Malaysia dengan meluncurkan Sealion 7, yang sempat diperkenalkan di negara tersebut.

Mengutip dari laman Paultan, Jumat, 15 November, peluncuran Sealion 7 sekaligus menjadi mobil listrik murni yang ke lima di Malaysia dan statusnya masih diimpor utuh.

Mobil listrik yang akan mengisi segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini tersedia dalam dua varian untuk pasar Malaysia, yaitu Premium yang dibanderol 183.800 ringgit atau kisaran Rp649 jutaan, sedangkan untuk varian tertinggi atau Performance ada di angka 199.800 ringgit (Rp705 jutaan).

Secara dimensi, SUV satu ini memiliki panjang 4.830 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.620 mm, dan jarak sumbu roda 2.930 mm. Secara desain, mirip dengan BYD Song L di mana bergaya coupe dengan bodi panjang dan garis atap rendah.

Dirancang oleh mantan desainer Audi Wolfgang Egger, Sealion 7 banyak mengambil gaya dari Seal, salah satu kreasi Egger, terutama lampu depan berbentuk C, intake udara besar, lampu belakang lebar penuh, dan diffuser belakang besar. Elemen eksternal meliputi lampu depan LED, lampu daytime running LED, dan lampu kombinasi belakang LED.

Spesifikasi teknis untuk Sealion 7 yang ditawarkan di Malaysia mengikuti spesifikasi yang ditawarkan di Hong Kong, pasar ekspor utama pertama kendaraan ini, dengan dua pilihan mesin dan konfigurasi penggerak. Premium dilengkapi dengan motor belakang tunggal yang menghasilkan 308 hp dan torsi 380 Nm, yang cukup baik untuk melaju dari nol hingga 100 km/jam dalam 6,7 detik.

Sementara itu, Performance menggunakan penggerak semua roda, dengan motor depan berdaya 215 hp dan dan 310 Nm yang bekerja dengan motor belakang yang sama seperti yang ada pada Premium untuk menghasilkan total output sistem sebesar 523 hp dan 690 Nm, yang memungkinkannya mencapai sprint abad ini sekitar 2,2 detik lebih cepat, yaitu 4,5 detik.

Pada Sealion 7 Premium, hal ini memberikan jarak tempuh 567 km pada siklus NEDC, sementara peningkatan kinerja pada AWD menghasilkan sedikit pengurangan jarak tempuh menjadi 542 km. Kehadiran baterai 82,56 kWh pada kedua mobil juga menjawab pertanyaan tentang fondasi dan laju pengisian daya DC maksimum.