Bagikan:

JAKARTA - Chery, perusahaan otomotif dari China terus memperluas jajaran kendaraannya di pasar global terutama di Asia Tenggara. Pabrikan yang berbasis di Wuhu ini turut membawa Tiggo 8 Pro e+ ke Malaysia.

Berbeda dengan model lainnya, Tiggo 8 Pro e+ mengusung teknologi Plug-In Hybrid (PHEV) yang efisien. Selain itu, SUV tersebut memiliki desain berdimensi besar yang dapat memuat banyak orang.

5

Dilansir dari Paultan, Senin, 27 Mei, SUV ini mengambil basis dari Tiggo 8 Pro. Artinya, mobil tersebut usung grill depan “galaksi” seperti Audi yang besar dengan lampu depan LED trapesium serta DRL kembar berpola “L”. Bahkan, pelek two-tone 19 inci identik dengan versi bensin murninya.

Yang membedakannya dengan Tiggo 8 Pro ialah terdapat pintu port pengisian daya di sepatbor kiri depan, aksen biru di sekitar tutup pengisi bahan bakar, dan diffuser terbaru yang hadir pada knalpot quad.

4

Interior juga tidak berbeda jauh dengan kembarannya, seperti tata letak tujuh kursi, dasbor mirip seperti Mercedes-Benz, panel layar kembar 12,3 inci, dan skema warna hitam dan coklat. Satu-satunya perbedaan di kabin ialah garis biru pada selektor gigi elektronik.

Untuk performanya, Tiggo 8 Pro e+ miliki mesin 1,5 liter turbocharged 4-silinder yang sama seperti Omoda 5 dan dapat mengeluarkan tenaga 158 ps dan torsi 230 Nm digabungkan dengan motor listrik ganda dan transmisi DHT tiga percepatan. Dengan demikian, mobil ini dapat mengeluarkan total tenaga 326 ps dan torsi 545 Nm.

Di pasar China, Tiggo 8 Pro e+ tersedia dalam dua varian baterai, yang terkecil dapat menjangkau 42 km dan 19,27 kWh dapat berjalan hingga 80 km dengan energi listrik murni. Semuanya kompatibel dengan pengisi daya DC 29 kW dan AC 6,6 kW.

Sayangnya, perusahaan dari negeri tirai bambu ini belum mau ungkapkan harga dan masa penjualannya. Namun, ada kemungkinan SUV ini akan hadir sebagai rakitan lokal negeri jiran.