JAKARTA - Toyota baru saja merilis teaser pertama 4Runner terbaru pada minggu lalu, namun pada 4 April, waktu Amerika Serikat (AS), Toyota kembali memberikan sedikit bocoran mengenai SUV tangguh tersebut.
Melalui gambar dan video dirilis perusahaan, Toyota memamerkan jendela belakang 4Runner generasi keeanm yang dapat dibuka penuh, salah satu ciri khas mobil ini. Pabrikan Jepang tersebut juga mengkonfirmasi debut 4Runner pada hari Selasa mendatang, 9 April.
Dilansir dari Motor1, sama seperti Land Cruiser, Tacoma, Tundra, Sequoia, serta Lexus GX dan LX terbaru, 4Runner generasi keenam akan menggunakan platform truk TNGA-F milik Toyota. Sesuai tradisi, mobil ini akan mengusung sasis body-on-frame yang kokoh, dan diprediksi akan berada di bawah Land Cruiser terbaru dalam jajaran SUV off-road Toyota.
Mesin yang digunakan 4Runner diduga akan serupa dengan Tacoma terbaru. Hal ini berarti mesin dasar yang diusung adalah mesin 2.4-liter turbocharged empat silinder, dengan opsi powertrain hybrid sebagai kemungkinan di masa mendatang. Pada Tacoma versi standar, mesin ini menghasilkan 220 dk, sementara pada model lainnya melonjak hingga 278 dk. Sementara itu, powertrain hybrid i-Force Max menawarkan 326 dk yang dihasilkan dari kombinasi mesin tersebut dengan motor listrik.
BACA JUGA:
Seperti biasa, 4Runner terbaru akan hadir dalam berbagai trim, mulai dari SR5 sebagai varian dasar hingga Limited yang mewah, serta trim favorit para pecinta off-road, TRD Pro. Selaras dengan truk terbaru Toyota lainnya, 4Runner akan mendapatkan interior modern yang menyeluruh dan dijejali teknologi terkini yang sesuai dengan ekspektasi sebuah mobil keluaran tahun 2025.
Sebagai info, 4Runner generasi keenam ini hadir untuk menggantikan pendahulunya yang telah mengaspal selama 15 tahun. Usia tersebut tergolong uzur dalam dunia otomotif, namun menariknya penjualan 4Runner di AS justru melonjak sejak 2014 dan mencapai puncaknya pada 2021. Bahkan penjualan tahun lalu yang mencapai 109.951 unit di Amerika Serikat, meskipun turun dari puncaknya di 2021 (144.469 unit), masih melebihi angka penjualan pada tahun pertamanya. Hal ini terbilang langka terjadi di industri otomotif.