Usai Subaru, Panasonic Bermitra dengan Mazda dalam Hadirkan Baterai Lithium-ion untuk Elektrifikasi
Foto: Dok. Mazda

Bagikan:

JAKARTA - Perkuat komitmennya dalam elektrifikasi, Mazda mengumumkan bermitra dengan perusahaan ternama Panasonic Energy sebagai pemasok baterai lithium-ion berbentuk silinder.

Dilansir dari laman resmi perusahaan, Sabtu, 30 Maret, baik Mazda maupun Panasonic sama-sama menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, seperti mitigasi pemanasan global, mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor otomotif dan baterai, mendukung lapangan kerja lokal, dan mendorong pengembangan bakat.

Kesepakatan ini merupakan tindakan lanjutan yang mereka lakukan sebelumnya pada bulan Juni tahun lalu, ketika kedua perusahaan memulai diskusi yang bertujuan untuk membangun kemitraan jangka menengah hingga panjang untuk penyediaan baterai lithium-ion otomotif berbentuk silinder.

Sayangnya, kedua perusahaan ternama ini belum ungkapkan rincian mengenai kemitraan ini. Detail mengenai kemitraan ini akan diumumkan pada waktu yang tepat.

Selain Mazda, Panasonic juga bermitra dengan Subaru dalam menghadirkan baterai lithium-ion berbentuk silinder untuk kendaraan di masa depan. Panasonic dikenal sebagai pemain utama dalam industri baterai, dan baru-baru ini mereka gencar memperkuat rantai pasokan sel baterai lithium-ion di Amerika Utara.

Ini juga sejalan dengan visi Mazda yang ingin menghadirkan tujuh sampai delapan Battery Electric Vehicle (BEV) pada tahun 2030 mendatang dan kendaraan listrik ditargetkan menyumbang 25-40 persen dari keseluruhan penjualan.

Untuk saat ini, perusahaan premium dari Jepang ini tetap fleksibel untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang sedang mencari solusi alternatif selain BEV.

Terkait