JAKARTA - Mobil listrik kompak dari Nammi 01 di bawah naungan Dongfeng resmi meluncur dengan harga mulai dari 74.800 sampai 104.800 yuan atau kisaran Rp163 jutaan.
Harga ini ternyata lebih murah 5.000 yuan (Rp11 jutaan) dari harga pra penjualan.
Mengutip dari laman Carnewschina, sebelumnya Nammi 01 diperkenalkan dalam ajang Guangzhou Auto Show ke-21, yang menarik perhatian bahkan perusahaan mematok target penjualan 400 ribu unit hingga tahun 2025.
Mobil listrik kompak ini dibangun di atas platform Dongfeng Quantum Architecture S3. Diposisikan sebagai EV kompak, Dongfeng Nammi 01 berukuran panjang 4.030 mm, lebar 1.810 mm dan tinggi 1.570 mm, dengan wheelbase 2.660 mm yang dapat menampung 5 orang sebagai tata letak standar.
Diluncurkan pertama kali dari jalur produksi pada tanggal 6 Januari, mobil baru ini tersedia dalam lima warna bodi eksterior, yakni kuning, putih, biru, putih- kuning, dan putih- biru; dipadukan dengan pelek standar 16 inci atau opsional 17 inci.
Secara desain, Dongfeng Nammi 01 memiliki tampang yang modern, dengan bagian fascia depannya mengadopsi desain grill tertutup, ditambah dengan lampu depan berbentuk segitiga di kedua sisinya. Elemen penting lainnya termasuk gagang pintu tersembunyi, pintu tanpa bingkai, desain atap gantung, dan lampu belakang bundar.
Masuk ke dalam interiornya, jenama asal China ini menawarkan dua skema warna, hitam-putih dan hitam-abu-abu. Serta dilengkapi dengan panel instrumen LCD 5 inci, roda kemudi multifungsi palang dua, dan layar kendali pusat mengambang 12,8 inci yang mendukung kendali jarak jauh seluler, pembaruan OTA, dan kontrol suara cerdas. Konfigurasi lainnya termasuk pencahayaan sekitar 32 warna, pengisian daya nirkabel ponsel, laci tarik di bawah kotak sarung tangan, dan mode berbaring sekali klik untuk kursi depan.
BACA JUGA:
Bicara tenaganya, berasal dari motor sinkron magnet permanen yang dipasang di depan yang menghasilkan tenaga 70 kW dan 160 Nm. Kendaraan ini memiliki kecepatan tertinggi 140 km/jam
Selain itu, paket baterai lithium besi fosfat 31,45 kWh dan 42,3 kWh menyediakan jangkauan jelajah masing-masing sebesar 330 km dan 430 km berdasarkan perhitungan CTLA, serta didukung dengan pengisian cepat DC dan pengisian lambat AC. Dalam mode pengisian cepat DC, baterai dapat diisi ulang dari 30 hingga 80 persen hanya dalam 30 menit atau diisi ulang hingga 200 km dalam 8 menit.