JAKARTA - Dongfeng Box atau yang dikenal dengan Nammi 01 di China resmi diperkenalkan di Malaysia, melalui Central Auto Distributors (CADB), anak perusahaan dari Asosiasi Importir dan Pedagang Kendaraan Melayu Malaysia (Pekema).
Mengutip dari laman Paultan, Kamis, 22 Agustus, Dongfeng Box yang ditampilan di Malaysia sudah berupa setir kanan dan masih berupa prototipe atau pra produksi, bukan versi finalnya.
Central Auto Distributors berencana untuk menjual model ini di Malaysia yang disebut model E3 bukan E2 (varian). Keduanya, ditenagai satu motor listrik pada bagian depan yang menghasilkan tenaga 95 PS (70 kW) dan torsi 160 Nm, sehingga mampu mencapai kecepatan tertinggi 140 km/jam.
Perbedaan antara model E2 dan E3 terletak pada kapasitas baterai lithium, di mana model dasarnya (E2) hadir dengan paket 31,45 kWh dengan jarak tempuh mencapai 330 km, sedangkan untuk yang di Malaysia E3 yang mengemas baterai 42,3 kWh yang lebih besar, bernasib sedikit lebih baik dengan jangkauan 430 km.
Dongfeng belum mengungkapkan input pengisian DC maksimum untuk Box tersebut, hanya mengatakan bahwa pengisian baterai dari 30 hingga 80 persen membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Hal yang sama berlaku untuk E2 dan E3, menunjukkan bahwa E3 dapat mendukung watt yang lebih tinggi untuk mengimbangi kapasitas yang lebih besar. Hal ini berlaku untuk input pengisian daya AC, yang hanya 3,3 kW untuk E2 dan 6,6 kW untuk E3.
Dari sisi desain, mobil listrik satu ini terlihat sederhana dengan list panjang depan yang terlihat menjalar ke bagian lampu, dan logonya terdapat di bagian depan. Sementara itu, bagian belakang juga terdapat tulisan Dongfeng dengan tampilan lampu bulat.
Masuk ke dalam kabin terlihat futuristik dengan penggunaan kulit imitasi berlapis, terdapat layar lebar dan juga beberapa tombol fisik pada bagian setir kemudi, yang memudahkan pengguna untuk mengontrol kendaraan.
Tak ada informasi harga mobil satu ini, tapi diperkirakan harga mobil listrik ini setara dengan BYD Dolphin Dynamic Standar Range yang memang akan menjadi saingan kuatnya, dimana ada di angka 100.000 ringgit atau kisaran Rp356 jutaan.