Bagikan:

JAKARTA - Kabar tak sedap datang dari Tesla pada awal tahun 2024. Mereka harus menarik kembali lebih dari 1,6 juta kendaraan di China karena masalah perangkat lunak.

Mengutip dari laman CNevpost, Minggu, 7 Januari 2024, total resminya Tesla menarik 1.610.105 kendaraan dengan tanggal produksi antara 26 Agustus 2014 hingga 20 Desember 2023, yang melibatkan Model 3 dan Y produksi lokal, serta Model S, X, dan 3 yang diimpor.

Berdasarkan data dari State Administration for Market Regulation di China, masalah tersebut terjadi ketika mengaktifkan fungsi kemudi bantuan otomatis. Pengemudi dapat menyalahgunakan fungsi tersebut dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Selain itu, Tesla juga menarik kembali total 7.538 kendaraan Model S dan Model X yang diimpor dengan tanggal produksi antara 26 Oktober 2022 hingga 16 November 2023. Pintu mobil tersebut dapat terbuka saat terjadi tabrakan sehingga dapat menimbulkan bahaya keselamatan.

Tesla akan melengkapi kendaraan yang ditarik kembali dengan fitur-fitur baru yang dikembangkan, termasuk penambahan kontrol kemudi bantuan otomatis tambahan dan perintah terkait melalui peningkatan over-the-air (OTA).

Fitur-fitur baru ini akan semakin mendorong pengemudi untuk menjalankan tugas mengemudinya dengan baik ketika menggunakan fitur tersebut dan mengurangi risiko kecelakaan.

Penarikan kembali akan dilaksanakan secara bertahap sehingga pengguna dapat menyelesaikan pemutakhiran perangkat lunak tanpa mengunjungi diler.

Untuk kendaraan yang tidak dapat ditarik kembali melalui OTA, Tesla akan menghubungi pengguna untuk meng-upgrade perangkat lunak kendaraan tersebut secara gratis.