JAKARTA - Saat ini, sorotan utama dalam dunia otomotif terfokus pada kendaraan listrik, sebuah inovasi canggih yang tidak hanya memberikan tampilan baru pada industri ini, tetapi juga mengusung mobilitas ramah lingkungan tanpa emisi.
Perkembangan ini juga menginisiasi berbagai pihak untuk melakukan konversi pada kendaraannya, salah satunya yang dilakukan oleh Moment Motor Company.
Perusahaan yang berbasis di Austin, Texas, AS, tersebut memilih pendekatan yang berbeda dalam mengkonversi kendaraan konvensional menjadi EV. Mereka lebih memilih model klasik untuk dijadikan mobil listrik, salah satunya yang mereka lakukan pada Mercedes-Benz 280SL.
"Moment Motor Company berspesialisasi dalam solusi lengkap yang dirancang sepenuhnya, memperhitungkan kompleksitas luar biasa yang diperlukan dalam pengintegrasian powertrain EV modern," ujar Marc Davis, Pendiri Moment Motor Company, seperti dikutip dari Carscoops pada Selasa, 28 November.
Proses desain perusahaan dimulai dengan analisis mendalam terhadap kendaraan tersebut. Mereka menggunakan pencitraan CAD canggih untuk membuat model 3D dari setiap proyek mobil, menciptakan rencana konversi EV yang menjaga keseimbangan bobot dan nuansa pengendalian kendaraan aslinya.
Untuk Mercedes-Benz 280SL, Moment Motor Company menyematkan paket baterai 62 kWh yang mampu menawarkan jarak tempuh hingga 281 km. Sementara itu, tenaga internalnya didukung oleh motor magnet permanen tiga fase yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 300 dk dan torsi 502 Nm.
Tidak hanya menyediakan sumber tenaga listrik, Moment Motor Company juga menyematkan model tersebut dengan rem, kemudi, pemanas, dan AC yang di-elektrifikasi, serta pengukur yang diperbarui dengan tampilan klasik.
BACA JUGA:
Hasilnya? Mercedes-Benz 280SL sukses diubah menjadi mobil ramah lingkungan yang tidak hanya nyaman dan mewah, tetapi juga mempertahankan esensi keindahan desainnya. Adapun harganya, mereka membanderolnya sekitar 250.000 dolar AS atau setara dengan Rp3,8 miliar.