JAKARTA - Mercedes-Benz, produsen mobil premium asal Jerman, secara resmi mengungkapkan konsep terbaru dari CLA-Class. Model pratinjau ini juga menjadi langkah awal dalam perjalanan Mercedes menuju era pembaruan mobil listrik atau menjadi tonggak utama Mercedes dalam merambah segmen kendaraan listrik di masa depan.
Ola Kallenius, CEO Mercedes-Benz Group AG, menjelaskan bahwa konsep CLA-Class akan menjadi dasar dari serangkaian model entry-level baru dari Mercedes-Benz. Seri ini akan mencakup empat model, termasuk coupe empat pintu, shooting brake (wagon), serta dua SUV mewah dengan peningkatan kinerja yang signifikan.
"Keluarga model baru ini terinspirasi oleh generasi pembeli mobil yang menginginkan kualitas khas Mercedes-Benz, dengan peningkatan fitur, kenyamanan, keamanan, dan teknologi terdepan. Mereka juga mencari opsi berkelanjutan yang unggul di kelasnya," kata Kallenius dalam pernyataannya, Senin, 4 September.
Konsep CLA-Class mempertahankan desain depan yang mencirikan merek ini, dengan emblem bintang Mercedes-Benz yang menonjol dan dilengkapi dengan lampu LED serta DRL tiga titik.
Sisi kendaraan dirancang dengan elegan, menjadikan sedan empat pintu dengan warna merah yang diberi sentuhan aksen garis putih, mengungkapkan keunikan desainnya.
Filosofi desain "Sensual Purity" Mercedes terpancar jelas pada bagian belakang yang lekuk, dengan desain spatbor yang lebar yang terintegrasi dengan lampu depan dan belakang melalui strip krom tajam.
Masuk ke dalam kendaraan, konsep CLA-Class mengambil inspirasi dari Vision EQXX, dengan penggunaan material ramah lingkungan dan dilengkapi dengan layar Superscreen canggih.
Jok berwarna perak dan putih terbuat dari kulit Nappa yang diproses dengan sekam kopi, limbah industri minuman yang tidak terpakai, sementara kain berkilauan ungu menggunakan plastik PET daur ulang.
Seperti model Mercedes terbaru lainnya, konsep CLA-Class dilengkapi dengan layar Superscreen sebagai sistem infotainment yang dijalankan oleh MB.OS, sistem operasi terbaru dari Mercedes-Benz yang didukung oleh prosesor canggih.
Layar Superscreen di dashboard terdiri dari tiga tampilan terpisah, yaitu kluster instrumen, layar sentuh di tengah, dan tampilan canggih di depan kursi penumpang.
Konsep CLA merupakan model pertama yang akan menggunakan platform terbaru dari Mercedes, yakni Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA).
Dikarenakan ini adalah versi konsep, Mercedes memberikan sedikit informasi mengenai spesifikasi CLA-Class. Namun, mereka akan menyediakan dua jenis baterai, yaitu baterai lithium-ion phosphate untuk model entry-level dan silicon-oxide anodes untuk model dengan kualitas tertinggi. Sel baterai akan dipasang menggunakan perekat, bukan sekrup, untuk mengurangi berat, biaya, dan meningkatkan integritas struktural.
Menurut klaim Mercedes-Benz, konsep CLA-Class disebut sebagai "Hypermiler" karena dapat mencapai jarak tempuh lebih dari 750 km menurut siklus WLTP dengan konsumsi energi sekitar 12 kWh/100 km. Dengan perhitungan tersebut, kapasitas baterai CLA-Class diperkirakan mencapai 89,6 kWh.
BACA JUGA:
Dengan platform bertegangan 800V, konsep CLA-Class dapat menghadapi pengisian daya cepat DC hingga 250 kW. Untuk penggerak, CLA akan menggunakan motor listrik MB.EDU yang terintegrasi dengan motor listrik, transmisi dua percepatan, inverter, dan komponen elektrik lainnya. Dengan ini, penggerak ini mampu mengurangi bobot sekitar 110 kg dan menghasilkan tenaga hingga 235 hp, berkat pengurangan penggunaan logam dibandingkan dengan penggerak Mercedes sebelumnya.