JAKARTA - Meyers Manx adalah mobil kecil berorientasi rekreasi yang awalnya dirancang untuk balap gurun oleh insinyur, seniman, pembuat kapal, dan peselancar Bruce F. Meyers.
Mobil ini diproduksi oleh perusahaannya di Fountain Valley, California, B. F. Meyers & Co. dari tahun 1964 hingga 1971,menggunakan sebagian besar lantai VW Beetle lama, mempertahankan sebagian besar drivetrain dan suspensi Volkswagen dengan tambahan bodi fiberglass yang sangat bergaya dan ringan.
Alhasil rancangannya menghasilkan kendaraan off-road yang cepat, gesit, dan andal yang memungkinkan Bruce dan temannya mengendarai Meyers Manx dari La Paz ke Tijuana pada tahun 1967.
Kini Mayers Manx tersedia dengan tenaga listrik dan perusahaan baru saja mengumumkan harga awal untuk buggy listrik terbarunya, Manx 2.0, dan harganya tidaklah murah.
Diperkenalkan tahun lalu di The Quail, A Motorsports Gathering, Manx 2.0 adalah kendaraan baru pertama perusahaan dalam hampir 20 tahun, seperti dilaporkan InsideEVs, 22 Agustus.
Harga awalnya adalah 74.000 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar untuk varian dasar dengan baterai 20 kWh dengan kemampuan kinerja yang belum diumumkan. Harga ini hampir sebanding dengan Tesla Model S Standard Range yang baru-baru ini diperkenalkan, yang memiliki jangkauan 514 km sekali pengisian daya.
Ketika pertama kali diumumkan tahun lalu, Meyers Manx mengatakan bahwa buggy pasir ini akan tersedia dengan baterai 20 kWh atau 40 kWh, serta charger onboard 6 kW sebagai standar dan tersedia charger DC cepat 60 kW sebagai pilihan.
Varian dengan baterai yang lebih besar akan memiliki penggerak ganda yang menggerakkan roda belakang saja dan menghasilkan tenaga total 202 dk dan torsi 325 Nm, yang memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 4.5 detik dan jangkauan hingga 482 km dengan sekali pengisian penuh.
BACA JUGA:
Seri terbatas pertama akan tersedia sebanyak 50 unit diperkirakan akan diproduksi tahun ini, sementara produksi penuh dan pengiriman ke pelanggan dijadwalkan akan dimulai tahun depan.