JAKARTA - Pabrikan mobil asal Jerman, Mercedes-Benz sedang mempersiapkan model CLA generasi ketiga, yang disiapkan jadi pesaing dari Tesla Model 3.
Mobil bergaya coupe empat pintu tersebut masih berbentuk konsep dan akan ditampilkan pada pameran otomotif di Munich. Perkiraan mobil ini akan tersedia pada awal 2025.
Mobil ini merupakan salah satu dari empat model 'Entry Luxury' yang diluncurkan Mercedes-Benz dalam tiga tahun ke depan. Dikutip dari Autocar, Senin, 27 Maret, CLA terbaru ini akan mendapat pilihan antara drivetrain bensin elektrik dan hybrid ringan yang dikembangkan sendiri.
Sedan CLA terbaru akan bergabung dengan tiga model lainnya, yakni CLA Shooting Brake, Crossover GLA/EQA, dan SUV GLB/EQB. Keempat model tersebut akan diproduksi dalam versi listrik serta bensin di pabrik Mercy, Rastatt, Jerman, dan Kecskemet, Hungaria.
Menurut CEO Mercedes-Benz, Ola Källenius, model konsep tersebut akan menggunakan platform terbaru, yakni Mercedes Modular Architecture (MMA) yang sebelumnya diperlihatkan pada mobil konsep Vision EQXX yang berbeda dengan platform lainnya MB-EA.
Platform MMA ini tengah dikembangkan baik untuk model full-electric dan mesin pembakaran. NamunKällenius juga menambahkan bahwa platformnya lebih mengutamakan listrik. Dia juga menegaskan akan mendukung sepenuhnya model mobil listrik untuk produksi pada tahun 2025 platform MMA sebagai dasar untuk versi listrik di C-Class dan GLC.
BACA JUGA:
Mercedes-Benz mengklaim, bahwa platform MMA memiliki tegangan tinggi 800V dengan pengisian daya hingga 350 kW. Ini membuat pengisian baterai mobil cepat dari 10-80 persen dalam kurun waktu 30 menit.
Bila CLA ditanamkan baterai berkapasitas 100 kWh yang sama dengan Vision EQXX, jarak tempuh sedan tersebut dapat mencapai 852 km, mau itu penggerak roda depan tunggal dan penggerak belakang motor ganda.