JAKARTA - Pukul 10:56 hari ini 20 Juli lebih dari separuh abad lalu atau pada 1969, astronaut Amerika Serikat Neil Armstrong, berhasil menjadi orang yang pertama kali menginjakkan kaki di bulan. Gagasan menapaki bulan pertama kali didorong secara resmi oleh Presiden John F.Kennedy pada 1961. Perlu waktu hampir satu dekade untuk dapat mewujudkannya.
Segala upaya untuk menjajaki satelit alami Bumi, berawal dari dorongan Presiden John F. Kennedy saat acara Kongres 25 Mei 1961. "Saya percaya bangsa ini harus berkomitmen untuk mencapai tujuan mendaratkan seorang pria di bulan, dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi sebelum dekade ini berakhir," kata Kennedy dikutip laman resmi NASA.
Saat itu, Amerika Serikat masih mengekor pada Uni Soviet dalam hal ruang angkasa. Hal itu mungkin menjadi salah satu pecutan, hingga akhirnya mereka mampu mewujudkan ambisi Kennedy dan menyalip perkembangan teknologi negara rivalnya.
Lima tahun bekerja, para ilmuwan dan insinyur internasional Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) berhasil melakukan misi Apollo tak berawak pertamanya. Percobaan pertama itu dilakukan untuk menguji integritas struktural dari alat peluncuran.
Sayangnya, setahun kemudian sebuah tragedi menimpa Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida. Kebakaran terjadi saat uji peluncuran pesawat ruang angkasa Apollo dan roket Saturnus. Akibat insiden tersebut tiga astronaut tewas.
Tragedi itu tak membuat NASA terpuruk. Mereka justru semakin tancap gas hingga pada Oktober 1968, misi pesawat ruang angkasa berawak pertama, Apollo 7, berhasil mengorbit. Saat itu mereka berhasil menguji sistem canggih yang diperlukan untuk melakukan perjalanan dan pendaratan di Bulan.
Pada akhir tahun itu, Apollo 8 membawa tiga astronaut mendekat ke bulan dan berhasil kembali. Lalu pada Maret 1969 Apollo 9 menjajal modul lunar untuk pertama kalinya saat berada di orbit Bumi.
Proyek antariksa terus dikebut tahun itu. Sampai Mei, tiga astronaut Apollo 10 berhasil membawa pesawat Apollo dengan set lengkap mendekati bulan, sebelum memulai misi pendaratannya pada Juli.
Lalu pada 16 Juli, Apollo 11 yang ditunggangi tiga astronaut Neil Armstrong, Edwin Aldrin Jr dan Michael Collins, lepas landas dari Kennedy Space Center. Prosesi itu disaksikan jutaan pasang mata lewat siaran televisi.
Menuju Bulan
Setelah melakukan perjalanan 240.000 mil dalam 76 jam, Apollo 11 memasuki orbit bulan pada 19 Juli. Esok harinya, komandan misi Armstrong dan Aldrin menaiki Modul Lunar Eagle yang terpisah dari modul utama.
Dua jam kemudian Eagle mulai turun ke permukaan bulan dan pada pukul 4:18 malam pesawat mendarat di tepi barat daya Sea of Tranquility. Armstrong segera mengirim pesan radio ke Pusat Kontrol Misi di Houston, Texas. "Eagle telah mendarat," kata Armstrong.
Sampai pada pukul 10:39 malam, Armstrong lalu membuka palka modul lunar. Perlahan tapi pasti ia mulai berjalan menuruni tangga modul dan ia mulai berjalan di permukaan bulan. Kamera yang menempel pada pesawat merekam dan menyiarkan peristiwa bersejarah itu ke jutaan orang penduduk Bumi.
Lewat saluran radio yang disiarkan ke penjuru Bumi, Armstrong melontarkan kata-kata terkenalnya. "Itu merupakan satu langkah kecil bagi manusia, dan satu lompatan raksasa bagi umat manusia," katanya.
BACA JUGA:
Sejurus kemudian, Aldrin bergabung dengan Armstrong menapaki Bulan. Mereka bersama-sama mengabadikan momen dan penampakan yang ada di sana. Selain itu mereka juga menanam bendera AS, melakukan beberapa tes ilmiah sederhana dan berbicara dengan Presiden Richard Nixon lewat Houston.
Pada 1:11 keesokan harinya, kedua astronaut sudah kembali dalam modul lunar Eagle. Modul tersebut mulai terbang menuju modul pusat. Di antara benda-benda yang ditinggal di permukaan bulan adalah sebuah plakat bertuliskan: Di sini orang-orang dari planet Bumi pertama kali menginjakkan kaki di bulan --July 1969 A.D-- Kami datang dengan damai untuk seluruh umat manusia.