Bagikan:

JAKARTA - Lambang Institut Pertanian Bogor (IPB) identik dengan pohon. Namun, jika diperhatikan, pada pohon tersebut terdapat lima helai daun yang memiliki artinya sendiri-sendiri. Namun, apa hanya ada pohon pada lambang institut tersebut?

Sejarah singkat IPB. Cikal bakal IPB dimulai sejak sekitar 80 tahun yang lalu, yaitu sejak pendidikan tinggi pertanian pertama didirikan di Indonesia pada 1940. Berdirinya IPB bermula dari adanya Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian dari Universitas Indonesia (UI) di Bogor. Pendirian fakultas tersebut merupakan cikal bakal IPB sekaligus menandai babak baru pendidikan tinggi pertanian di Indonesia.

Bogor menjadi tempat representatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan tentang flora dan fauna sejak masa kolonial Belanda. Pemerintah kolonial saat itu mendirikan beberapa lembaga penelitian terkait hal ini di Bogor.

Lalu, UI di Bogor memisahkan diri dan menjadi IPB. IPB akhirnya dibentuk secara resmi sejak 1 September 1963, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 91 Tahun 1963. IPB juga disahkan oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 279 Tahun 1965.

Lambang yang dimiliki IPB diyakini mencerminkan pertumbuhan Institut IPB sebagai suatu lembaga pendidikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, lambang IPB juga menunjukkan bahwa institut akan selalu maju dan tumbuh, sejalan dengan Tridarma Perguruan Tinggi yang berlandaskan Pancasila.

Lambang IPB (Sumber: Wikimedia Commons)

Lambang IPB terdiri dari tulisan "INSTITUT PERTANIAN BOGOR", dengan pohon berdaun lima helai dan buku terbuka di bawahnya. Semua unsur tersebut digabung dalam satu lingkaran. Selain itu, lambang itu juga memiliki warna biru dan putih.

Melansir laman alumni IPB, Jumat, 12 Juni, kelima ujung helai daun melambangkan lima fakultas pertama pada waktu IPB berdiri. Kelima helai daun tersebut juga menunjukkan bahwa Tridarma itu dilaksanakan berdasarkan Pancasila.

Terdapat tiga cabang yang timbul dari buku, yang melambangkan Tridarma Perguruan Tinggi. Gambar buku terbuka menggambarkan IPB sebagai sumber ilmu pengetahuan. Sementara, bentuk bundar menggambarkan bahwa ilmu tersebut tidak ada batasnya, selalu berkembang dan bertambah. Pada bagian warna, dasar biru melambangkan bahwa IPB termasuk kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi.

Harapan dari berdirinya IPB juga bisa dilihat dari sejarahnya. Pendiriannya yang sangat kental dengan nuansa perjuangan memiliki tujuan yang hingga saat ini harus tergapai; memandirikan bangsa melalui pembangunan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kesejahteraan bangsa. Salah seorang tokoh Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di IPB adalah Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).